Rabu, 25 Mei 2011

jenis-jenis kayu untuk Gitar dan Bass




Banyak kayu yang terdapat di dunia ini , tapi tidak semuanya bagus untuk dijadikan kayu gitar dan bass.Kayu yang dapat digunakan dalam gitar dan bass ada bermacam-macam. Disini akan dijelaskan kayu yang sering digunakan oleh kebanyakan gitar atau bass.

1. Ash
Ada dua macam kayu ash yaitu white ash dan swamp ash. Dua kayu ini sama-sama memiliki suara yang kayu white ash memiliki karakter suara bright. Karakter suara kayu white ash adalah suaranya yang cukup bright namun punchy di nada bass dan suara kayu swamp ash cenderung ‘kering’. Perbedaan kedua kayu ini terdapat pada berat dan kontur kayu. Kayu white ash lebih berat tapi memiliki sound yang lebih bagus. Sedangkan kayu swamp ash tidak sebagus white ash tapi memiliki kontur kayu yang indah dan lebih ringan.


2. Alder
Kayu ini memiliki karakter suara warm dan kayu ini cukup ringan. Kayu ini juga merupakan kayu yang populer digunakan. Kayu ini biasanya digunakan pad gintar vintage seperti Fender Stratocaster. Kayu ini berkarakter suara seimbang antara high dan mid sound. Serta memiliki suara mid yang indah.


3. Basswood
Kayu basswood merupakan kayu yang sering digunakan pada gitar-gitar jaman sekarang seperti Ibanez GIO dkk karena memiliki karakter yang seimbang antara high, mid dan ,low sound. Selain itu, kayu ini cukup ringan dan memiliki karakter yg cukup warm. Kayu ini mirip dengan kayu alder.


4. Bublnga
Kayu jenis ini memiliki suara low yang amat bagus. Suara yang dihasilkan kayu ini sangatlah ‘chunky’. Warna kayu ini adalah coklat-kemerahan. Namun kekurangan dari kayu ini terdapat pada beratnya. Kayu ini merupakan kayu terberat diantara kayu-kayu lainnya.


5. Ebony
Kayu Ebony ini termasuk kayu yang cukup langka. Tumbuh di daerah Sulawesi Selatan dan Maluku. Kayu ini berwarna hitam kelabu dan kadang berwarna hitam gelap. Namun kayu ini susah dierjakan karena keras dan lumayan sukar. Kayu ini cocok untuk alat musik , perkakas , dan seni ukir .


6. Mahogany
Kayu berwarna kemerah-merahan ini sering dipakai pada gitar Les Paul karena berkarakter bright dengan attack yang kuat. Kayu ini juga memiliki sustain yang baik. Kelemahan kayu ini terdapat pada beratnya.


7. Maple
Kayu ini biasanya digunakan pada neck gitar. Namun ada juga yang digunakan pada body gitar tapi dibarengi dengan kayu mahogany untuk menghasilkan sound yang lebih bagus. Kayu ini berkarakter bright.


8. Poplar
Kayu yang ringan dan memiliki corak yang lembut ini sering di finishing dengan cara pengecetan. Kayu ini memiliki karakteristik sound yang sama dengan Alder dan Basswood.

nah sekarang tinggal pilihan anda deh mau pilih yang mana, intinya sih memilih dulu sebelum membeli.daripada nyesel blakangan kan sayang juga = ="
so,smoga anda dapat mendapatkan pilihan kayu yg terbaik.
:D

Tips merawat sepeda





Bersepeda akan terasa nyaman jika sepeda yang kita kendarai selalu dalam kondisi bagus, bagaimana merawat sepeda  agar selalu dalam performa maximum. Salah satu cara adalah dengan selalu mencucinya, mencuci sepeda gunung akan membuat sepeda bersih dari kotoran yang mengganggu kinerja dan performa optimal sepeda gunung kita.

Berikut merupakan Tips dan Trik untuk merawat sepeda gunung dengan cara mencuci sepeda dengan benar, tips dan trik ini memberikan teknik membersihkan mulai dari sadel hingga sistem pengereman. Keseluruhan proses dapat di lakukan tidak kurang dari 35 – 40 menit.

Berikut langkah-langkah mencuci sepeda dengan baik dan benar :
1. Lepas semua aksesoris yang berada di handle bar (stang), misal : bel, lampu, spidometer dll. Jika anda menggunakan V brakes lepas kabel penghubungnya dengan menekan kedua sisi calipers. Teknik melepas kabel v brakes ini berlaku juga jika anda menggunakan V brakes pada roda belakang.

2. Putar balik sepeda anda, untuk menghidari lecet pada sadel dan grips kita dapat memakai alas yang tidak terlalu keras dan empuk misal kita dapat menggunakan matras dengan ketebalan 5mm.
Cara membalik sepeda dengan benar adalah anda berdiri di samping sepeda pegang bagian suspensi depan (down tube) dan satu tangan memegang seat pos (dudukan sadel). Kemudian putar secara perlahan hingga sepeda terbalik.

3. Melepas roda depan dan belakang, buka pengencang as roda depan dengan membukan klip pengunci jika ada, jika sepeda anda tidak menggunakan klip, anda harus menggunakan kunci pas sesuai dengan ukuran baut yang di gunakan sebagai pengunci as roda depan.
Untuk melepas Roda belakang, lepas pengencang as roda belakang, tarik kebelakang sistem pemindah gigi (RD) rear derailleur secukupnya sehingga roda belakang bisa di tarik keatas dan terlepas.

4. Membersikan sistem penggerak (rantai, gir, pedal, rear derailleur). Siapkan sikat dan air bersabun. Mulailah menyikat RD dengan sikat yang telah di basahi air sabun, untuk membersikan rantai gunakan lap kain yang lembut, basahi lap tersebut dengan air sabun putar rantai dengan memutar pedal anda kedepan sehingga rantai berputar. Tempelkan lap pada rantai sepeda anda sehingga kotoran yang ada menempel pada lap tadi.
Lanjutkan dengan membersikan Crank (gir depan, lengan pedal dan pedal) dengan sikat yang sudah di basahi dengan air sabun, sikat secara merata dan teliti sehingga semua bagian penggerak depan terkena air sabun dan kotoran terlepas, kemudian lap dengan lap bersih.
Bersihkan pedal dan bagian sisi dalam gir dengan sikat dibasahi air sabun, lanjutkan dengan mengeringkan dengan lap bersih.

5. Membersihkan bagian bawah frame, gunakan lap kain dan air sabun. Lap secara merata ke seluruh bagian frame, handle bar (stang depan), bagian top tube (frame atas), dan seatways (frame belakang). Jangan lupa membersihkan kabel pemindah gigi dan penarik rem.

6. Membersikan Sistem Roda.
Gunakan lap kain dan air sabun roda depan dan belakang, anda dapat menggunakan cairan pembersih kotoran jika ada kotoran yang susah di buang, misal menggunakan WD-40. Bersihkan kotoran pada as roda, hub dan keseluruhan roda termasuk jari-jari roda.
Jika anda menggunakan cakram pada roda anda cukup sikat dengan teliti di semua bagian cakram.

7. Mengecek Sistem Roda
Pasang kembali roda depan dan belakang, pastikan klip pengenceng roda terpasang denga baik dan dapat mengunci roda dengan sempurna. Mungkin kita sedikit menemui kesulitan untuk memasang kembali roda belakang, tipsnya masukan gir belakang di antara mata rantai dan tekan kebawah sehingga dapat masuk ke dudukan roda belakang dengan sempurna, lakukan dengan hati-hati.
Setelah semua roda terpasang cek putaran roda baik depan dan belakang amati dengan seksama apakah goyang atau tidak, jika goyang kemungkinan besar jari-jari roda perlu di stel ulang. Anda dapat memperbaikinya sendiri dengan menggunakan kunci jari2 roda atau membawanya ke bengkel sepeda.

8. Cek Sistem pengereman
Merupakan salah satu bagian fital dari sepeda ada rem, jika tidak dapat berfungsi dengan baik keselamatan kita menjadi taruhannya. Untuk mengecek rem roda depan berdirilah di depan sepeda anda dan tekan rem roda depan, kemudian tarik sepeda kedepan jika frame dan roda belakang terangkat berarti rem roda depan masih berfungsi dengan baik, jika tidak segera ganti kampas rem depan dengan yang masih bagus.
Untuk rem roda belakang, berdirilah di depan sepeda anda dan tekan rem belakang, jika roda depan terangkat diantara sela kaki anda kemungkinan rem belakang masih berfungsi dengan baik, jika tidak segera cek dan ganti kampas rem dengan yang baru.
Kedua tips untuk pengecekan sistem pengereman tersebut dapat di terapkan baik rem dengan V brake atau dengan Disc brake. Cek semua setelan kabel atau minyak rem (dish brake dengan oil).

9. Pelumas
Tip untuk melumasi bagian-bagian penting sepeda gunung anda adalah bagian rantai, shifter, sistem pengerak roda depan dan belakang (FD-RD), pedan dan lengan pedal.
Gunakan pelumas yang bagus jangan menggunakan oli bekas, gunakan cairan pelumas yang khusus untuk rantai, banyak beredar di pasaran adalah pelumas untuk rantai kendaran roda 2 bermotor.
sumber : www.zonasepeda.com

Tips memilih frame sepeda yang cocok dengan postur badan

Membeli sepeda gunung sesuai ukuran badan anda. Ada cara mudah melihat ukuran frame sepeda anda sesuai dengan tinggi badan. Dibawah ini adalah tabel untuk menghitung tinggi badan anda serta ukuran frame yang cocok.  Dibagi atas ukuran wanita dan pria, jenis sepeda seperti all mountain / XC ,  Dirt, Street dan Freeride. Dan jenis ukuran ban dari standar atau 29er yang lebih besar.

Frame sepeda dibagi dalam beberapa ukuran, seperti S Small, M Medium, L Large bahkan XL Extra Large. Untuk menentukan ukuran frame biasanya dijadikan perhitungan kasar sebagai penentu ukuran frame sepeda anda. Tetapi tidak mutlak, karena untuk memastikan kecocokan sepeda anda harus diukur dari panjang kaki, panjang tangan dan panjang pungung si pengendara. Tentu akan sulit membuat sepeda yang benar benar pas dengan badan pengendara. Dengan pembagian ukuran frame sepeda dibawah ini, sedikitnya sudah mendekati kecocokan dari badan pengendara dengan sepedanya. Setidaknya frame sepeda akan lebih mendekati kenyamanan dibandingkan kesalahan dalam membeli sepeda yang terlalu kecil atau terlalu besar.

Seperti apa ukuran frame yang kurang tepat, dapat dilihat pada gambar dibawah ini




Walaupun
anda sudah menentukan ukuran frame sepeda anda pada tabel dibawah ini. Hal terpenting adalah kenyamanan ketika anda mencoba sebuah sepeda baru. Untuk itu terdapat satu lagi ukuran yang perlu diperhatikan, yaitu cobalah sepeda yang anda inginkan. Bila ukuran yang anda coba adalah S, dan anda merasa tidak cocok. Sebaiknya naik ke ukuran M. Demikian juga bila pada tabel tertera dengan ukuran yang cocok adalah M, tetapi anda lebih fit dan pas dengan ukuran S. Tidak ada salahnya mengambil ukuran frame dengan size S. Jadi hal akhir yang menentukan adalah diri anda sendiri. Bukan diri anda yang harus memaksakan untuk cocok dengan sepeda anda. Tetapi sepedalah yang harus dicocokan dengan tinggi badan anda.
Selisih dari ukuran rata rata dibawah nantinya dapat perbaiki dari posisi seatpost, tinggi shock dan panjang dari stem yang anda gunakan.

Dibawah ini tabel untuk menghitung ukuran frame dari beberapa model frame sepeda dengan tinggi badan (click gambar untuk memperbesar)



Tertarik menghitung ukuran frame sepeda yang cocok untuk anda , dapat dicoba di www.competitivecyclist.com/

sumber : http://www.goesbike.com/articles/420/1/Tabel-ukuran-frame-sepeda-gunung-yang-cocok-dengan-tinggi-badan/Page1.html

Tips mengukur tekanan dan memilih ban sepeda

Tekanan ban sepeda

Berapa tekanan ban sepeda gunung yang tepat, berapa lebar ban sepeda yang tepat. Apakah semua ukuran lebar ban dan tekanan ban adalah sama bagi semua orang. Untuk tekanan ban sepeda gunung tergantung dari berat si pengemudi, sedangkan lebar ban umumnya mengunakan patokan dari medan yang akan dilalui.

Untuk tekanan ban, menyangkut dari bobot si pengemudi. Semakin berat dan besar si pengemudi, secara teoritis harus mengunakan tekanan ban lebih besar dari yang lebih ringan. Berapa ukuran yang tepat untuk tekanan ban sepeda anda. Dibawah ini data dari Michelin yang memproduksi ban sepeda.
Informasi dibawah ini sebagai petunjuk untuk tekanan ban sepeda gunung. Tetapi tidak mutlak untuk dijadikan patokan. Mengingat perbedaan fisik


dari masing masing pengemudi sepeda gunung, serta medan yang dilalui.



Seperti keterangan gambar diatas. Perbedaan antara tekanan ban roda belakang dan depan sepeda gunung akan sedikit berbeda. Misalnya berat badan pengemudi mencapai 70kg. Maka tekanan ban yang di anjurkan untuk roda belakang berada antara 2.25 bar. Sedangkan ban depan disarankan memiliki tekanan dibawah 2.25 bar. Bila si pengemudi memiliki bobot lebih berat, tekanan ban yang digunakan juga lebih tinggi.

Tetapi patokan dari keterangan diatas tidak harus diperlu sepenuhnya di taati. Karena masing masing pengendara sepeda gunung yang bisa merasakan apakah tekanan ban yang digunakan sudah cukup, terlalu rendah atau terlalu tinggi.

Berapa lebar ban sepeda gunung yang tepat

Tentang lebar ban sepeda yang tepat. Memiliki dasar dari medan dan jenis sepeda yang digunakan. Tipe ban sepeda gunung rata rata dibagi dalam 3 kategori umum, yaitu CrossCountry, All Mountain dan Downhill.
Dibawah ini adalah ukuran ban secara rata rata yang dikeluarkan oleh pabrik ban untuk ban sepeda gunung

Ban merek WTB.
Ban CrossCountry - 2.1"
Ban All Mountain -2.1 -2.5 inch
Ban Downhill - 2.3 -2.5 inch

Ban merek Panaracer
Ban CrossCountry -  1.75 - 2.1 inch
Ban All Mountain - 1.95 tipe pacul, 2.1 - 2.35 inch
Ban Downhill - 2.3 - 2.5 inch

Ban merek Maxxis
Ban CrossCountry -  1.75 - 2.1 inch
Ban All Mountain - 1.95 -2.40 inch
Ban Downhill - 2.35 - 2.7

Ban merek Michelin
Ban CrossCountry -  1.75 - 2.1 inch
Ban All Mountain - 1.95 -2.40 inch
Ban Downhill - 2.35 - 2.7

Bisa disimpulkan bahwa ban sepeda crosscountry


memiliki ukuran paling standar dan paling kecil, ukuran dimulai dari 1.8 sampai 2.1 inch.
Sedangkan ban sepeda gunung jenis All Mountain / AM memerlukan ukuran lebih lebar. Secara rata rata memiliki ukuran 2.1 inch atau lebih. Mengingat medan dari All Mountain lebih keras dan bervariasi, maka ukuran ban yang dibuat umumnya lebih lebar dari tipe ban CrossCountry.
Ukuran ban untuk kekuatan dan medan extreme adalah ban Downhill, umumnya dibuat dengan lebar tidak kurang dari 2.3 inch, dan ukuran terbesar mencapai 2.5 inch.

Dengan data diatas, setidaknya pengendara sepeda gunung dapat memperkirakan jenis dan lebar ban yang akan dipakai.
Bila pemakaian biasa saja seperti jalur CrossCountry, dapat memilih ukuran ban paling kecil antara 1.9 inch sampai 2.1 inch.
Bila tertarik menjelajah di medan yang keras dan berat, pilihan memang harus memiliki ukuran ban lebih lebar. Seperti ukuran 2.1 inch atau lebih besar lagi, sehingga ban All Mountain berada pada rentang tersebut.
Sedangkan untuk mereka pencinta sepeda Downhill, ukuran lebar ban memang mutlak. Karena sebagian besar produsen ban memproduksi dan menyarankan pemakaian ban berukuran 2.35 inch atau lebih besar lagi.

sumber : http://www.goesbike.com/articles/574/1/Tekanan-ban-sepeda-dan-lebar-ban-sepeda-gunung/Page1.html

Tips merawat rantai sepeda

Kapan untuk menganti rantai

Merawat rantai sepeda ternyata tidak rumit. Tetapi tidak banyak yang mengetahui teknik untuk menjaga rantai sepeda. Berapa lama harus membersihkan dan merawat rantai sepeda, kapan kita perlu memberikan pelumas atau minyak untuk rantai sepeda. Atau kapan waktu untuk melakukan pengantian rantai sepeda. Salah satu produsen rantai sepeda KMC memberikan tip mudah. Seperti tanda tanda rantai perlu diperbaiki dan cara membersihkan rantai sepeda.

Indikator yang perlu diawasi oleh pengendara ketika rantai perlu diperhatikan.
  • Sistem gigi sepeda atau ketika memindahkan gigi sepeda terasa kurang enak atau tidak mudah masuk walaupun sudah melakukan setting RD dan FD.
  • Rantai suka lepas atau terselip di bagian gigi depan.
  • Mulai terdengar suara berdecit pada bagian rantai
  • Terkadang terdengar suara yang timbul akibat rantai terlalu kering.

Informasi diatas adalah sebagian tanda tanda bahwa komponen rantai sepeda perlu diperhatikan. Apakah kita harus menganti, memberikan pelumas dapat di ikuti saran dibawah ini.

Kapan rantai perlu diberikan pelumas rantai
  • Untuk sepeda on road, rantai perlu diberikan pelumas bila mencapai jarak 250km
  • Untuk sepeda off road, rantai perlu diberikan pelumas bila mencapai jarak 100km.
  • 2 saran diatas hanyalah angka rata rata. Tetapi setiap pesepeda dapat memperkirakan kapan rantai perlu diberikan pelumas sesuai kondisi dan medan yang sering dilalui oleh sepeda. Bisa saja lebih singkat atau lebih lama. Tergantung berat tidaknya medan sepeda yang dilalui.
Kapan kita perlu menganti rantai sepeda.
Rantai sepeda adalah
komponen dari sepeda yang sangat penting. Tetapi sering terlupakan, padahal komponen yang satu ini paling rentan aus. Uniknya komponen rantai ternyata menjadi bagian paling minim mengalami kerusakan dibandingkan bagian ban dan rusaknya RD sepeda. Kondisi kerusakan rantai sepeda hanya memiliki satu kondisi, yaitu Putus. Dibawah ini saran dari profesional dan kalangan amatir atas perlakukan sebuah rantai, dan kapan waktunya untuk menganti dengan yang baru.
  • Ada yang mengatakan , rantai saya baik baik saja. Rantai yang saya gunakan adalah rantai yang saya beli bersama sepeda. Walaupun dimedan tertentu, rantai menyulitkan saya dan sering melompat. Seperti  tidak tepat masuk ke gigi depan atau belakang sepeda, tetapi kondisi rantai saya tetap ok. Kami tidak memberikan komentar apapun atas pendapat yang satu ini.
  • Ada pendapat lain, sebaiknya rantai diganti setelah pemakaian 2 tahun. Pendapat ini diberikan oleh mereka yang sudah berpengalaman mengunakan sepeda untuk medan XC.
  • Pendapat dari kalangan profesional mengatakan, pengantian rantai bila sepeda sudah menempuh perjalanan sejauh 500-700km. Bila dihitung pada sebuah perjalanan sepeda dengan medan XC setiap minggu dengan jarak 30km. Sekitar 1 sampai setengah tahun, adalah waktu untuk menganti rantai sepeda. Hitungan yang akurat tetapi sulit bagi penguna awam.
  • Yang lainnya menyarankan menganti rantai bila sepeda sudah berjalan sampai 1500 - 4000km.
  • Menganti bagian rantai sepeda secara rutin akan memberikan kenyamanan bagi pengendara, dan menghindari terjadi rantai putus. Tinggal diperkirakan kapan waktunya untuk menganti rantai sepeda dengan yang baru. Jangan menunggu rantai sepeda anda putus, khususnya mereka yang sering melakukan perjalanan ke daerah pegunungan dengan sepeda.
Bagaimana merawat rantai.
  • Bersihkan rantai setelah melakukan perjalanan, khususnya setelah melakukan perjalanan diarea becek / lumpur , berdebu atau hujan.
  • Bersihkan rantai dengan kain kering untuk mengangkat kotoran yang menempel pada rantai sebelum dibersihkan
  • Jika perlu gunakan sikat untuk membersihkan rantai.
  • Jangan lupa bagian lain yang perlu dibersihkan seperti pulley (gear yang menempel pada RD), sprocket dan gigi depan.
  • Bila ada debu atau tanah yang membandel, gunakan sabun biasa. Tetapi tidak mengunakan sabun seperti deterjen yang memiliki sifat pelarut kotoran.
  • Bila perlu gunakan air sedikit hangat untuk membersihkan rantai.
  • Sekali lagi jangan gunakan sabun seperti deterjen dengan konsentrasi tinggi, karena akan merusak rantai dan melarutkan minyak yang ada.
  • Keringkan rantai dengan mengunakan kain untuk mengeringkan rantai, dan diamkan sebelum diberikan pelumas..

Kapan untuk memberikan pelumas rantai setelah dibersihkan.
  • Setelah
    rantai di cuci atau dibersihkan, sebaiknya langsung diberikan pelumas.
  • Pastikan kondisi rantai benar benar kering.
  • Gunakan pelumas khusus untuk rantai. Gunakan pelumas sesuai medan sepeda seperti 2 jenis yaitu minyak pelumas rantai untuk medan kering / Dry dan basah / Wet.
  • Jangan terlalu banyak memberikan pelumas, karena akan memberikan kesempatan debu atau kotoran lebih banyak menempel pada rantai.
  • Berikan pelumas pada bagian pin dimana bagian tersebut akan selalu terjadi gesekan. Dan bukan pada bagian luar ring bagian rantai
  • Bersihkan minyak yang terlalu banyak menempel pada rantai bagian luar dengan kain

Bagaimana menjaga rantai sepeda terhadap posisi gigi sepeda.
Rantai dirancang dengan sisi fleksibel minimum terhadap sudut gigi sepeda. Untuk menjaga kondisi rantai tetap baik, ada baiknya melakukan perlakukan dibawah ini.
Hindari terlalu sering mengunakan gigi sepeda dengan posisi besar dan kecil antara Sprocket dan Gear depan sepeda. Karena akan membuat kondisi rantai semakin fleksibel, dan dampaknya membuat renggang pin pada rantai.






sumber : http://www.goesbike.com/articles/456/1/Tips-Maintenance-Chain-of-Bike-Merawat-rantai-sepeda-dan-waktu-pengantian-rantai-sepeda/Page1.html

tips merakit sepeda Fixie





Apa yang perlu dipertimbangkan dalam modifikasi Frame sepeda lama ke Fixie?
Tidak semua frame sepeda bisa dijadikan Fixie. Bila ingin merubah sepeda lama menjadi sepeda Fixie ada baiknya memperhatikan penyangah roda belakang.yang ada.
Kedudukan sepeda Fixie umumnya seperti gambar dibawah ini. Kedudukan roda pada sepeda dibawah ini paling baik. Karena rantai dapat ditegangkan dengan tarikan gear hub belakang.















Gambar bawah ini adalah bagian gear hub belakang. Sepeda Fixie mengunakan tiang hub permanen dengan mur, dan berbeda dengan rancangan sepeda MTB atau Road Bike modern yang mudah dilepas pasang.










Bila sepeda lama anda ingin dirubah, sebaiknya memperhatikan kedudukan garpu roda belakang.
Pada gambar kiri bawah, slot roda terlalu pendek. Tetapi masih memungkinkan untuk dimodifikasi, sebaiknya konsultasi dengan penjual. Apakah kedudukan frame sepeda anda dapat dipakai untuk Fixie








Sedangkan gambar diatas kanan. Frame sepeda dengan kedudukan roda belakang seperti ini dikatakan paling banyak dipakai oleh produsen sepeda saat ini. Mengingat rantai sepeda fixie harus memiliki ketegangan tertentu pada bagian roda belakang untuk menarik rantai. Frame sepeda dengan kedudukan roda belakang seperti itu harus ditarik setelah memasang rantai sepeda. Produsen Fix Gear Cannondale , Cinelli , Raleigh, Bianchi dan lainnya, mengunakan rancangan kedudukan roda di garpu belakang dengan model tersebut.

Model frame sepeda Fixie seperti gambar dibawah ini. Ada yang dijual polos, material dari bahan besi atau aluminium yang ringan. Harga frame fixie tipe generic misalnya mencapai 300-400 ribu tipe besi buatan lokal, untuk bahan aluminium sampai diatas1 juta. Tergantung model dari pemasok untuk tipe generik, ada yang lokal, buatan China atau Taiwan. Atau yang bermerek akan lebih mahal lagi, dan memiliki merek atau sudah di cat dan dijual lengkap (full bike Fixie)








Apakah harus mengikuti gaya Fixie yang sama.
Tidak juga. Ini sepeda gaya anak muda. Sepeda Fixie adalah sepeda bebas. Bila memodifikasi sepeda lama, anda boleh meninggalkan sedikit sejarah sepeda anda. Caranya dengan mempertahankan komponen rem, stang sepeda lama atau sadel anda. Kecuali bagian gear seperti hub, sproket belakang dan crank dari gigi depan (bila ingin diganti). Jadi sepeda Fixie adalah sepeda bebas. Kecuali gear yang dirubah menjadi Fix Gear atau sepeda dengan single gear

Hub sepeda Fixie bisa dipasang dual sprocket (Flip Flop) atau rem tromol
Spare part bagian roda hub sepeda fixie sudah banyak jenisnya. Salah satu model hub untuk gear atau gigi belakang sepeda ada yang ganda atau disebut Flip-flop hub.
Misalnya anda ingin mengunakan gaya fixie penuh, bisa dipasang sprocket / gigi belakang tetap. Ban berputar, maka pedal anda terus berputar. Bila ingin santai dan mengunakan sepeda sebagai dalam kota, roda belakang dibalik untuk mengunakan sprocket / gigi bergerak seperti biasa. Tentunya diperlukan rem sepeda bila mengunakan dual sprocket / gigi.

















Model lain adalah rem tromol pada hub belakang. Mungkin tidak sepenuhnya menjadi sepeda Fixie, tetapi memudahkan seseorang merancang sepeda bergaya Fixie untuk sepeda dalam kota. Rem mengandalkan bagian roda belakang dengan rem tromol. Tetapi sepeda tidak bisa dibuat maju mundur seperti gaya Fixie. Komponen rem tromol ini tidak banyak yang memakai, dengan alasan bobot lebih berat.







Urusan Sparepart crank Fixie.
Namanya sepeda kalangan muda, tidak terikat dengan pabrikan atau merek. Semua suka suka, dan dikabarkan dari mulut ke mulut atau komunitas Fixie. Hunting komponen merupakan ritual dari komunitas sepeda Fixie. Salah satu sparepart yang suka dicari seperti Crank merek Sugino 48 gigi buatan hanya dijual 250 ribu (belum termasuk BB). Crank tersebut banyak dipakai oleh pencinta sepeda Fixie. Bukan saja bagus, tetapi ringan karena dibuat dengan bahan aluminium. Yang lain dapat mengunakan crank sepeda gunung seperti produk dari Shimano Alivio. Hanya bagian ring crank dalamnya dilepas, dan hanya mengunakan ring utama saja.

Beberapa orang memilih produk crank khusus yang sederhana untuk fixie, selain lebih ringan, bentuknya lebih styles. Urusan crank sebaiknya melihat model frame yang dipakai. Crank sepeda Fixie masih mengunakan sistem lama dengan BB Square atau penahan bujur sangkar












Warna ban sepeda fixie.
Ceritanya harus diburu, mengingat rancangan sepeda fixie akan terlihat modis, maka warna ban mengikuti warna sepeda sehingga matching. Umumnya ban sepeda Fixie mengunakan ukuran saat ini seperti Road Bike (sepeda balap) atau Hyrid Bike (sepeda dalam kota) dengan velg / Rim 700c dengan ukuran ban 19 - 23 C. Harga ban sepeda Fixie bermacam macam, buatan tanpa merek hanya puluhan ribu saja. Tapi untuk model bermerek terkenal bisa melampung diatas 125 ribu dari produk CST tipe Wireband.






Ukuran ban dalam sepeda Fixie umumnya untuk ban tipis seperti Road Bike. Dibawah ini model ban untuk Fixie buatan CST



Headset sepeda Fixie.
Satu komponen penting untuk sepeda Fixie adalah bagian Headset. Bagian ini sebagai penghubung frame dan fork / garpu depan sepeda fixie. Agar awet sebaiknya mengunakan tipe bearing. Harganya jauh lebih mahal, sekitar 250 ribu dari produk Token.



Bagian Rim atau Velg sepeda Fixie
Ada 2 pilihan. Pertama rim klasik dengan bentuk seperti velg sepeda biasa atau sama dengan rim sepeda Hyrid berukuran 700c. Yang sedang tren adalah velg lebar. Velg atau Rim sepeda Fixie seperti gambar dibawah ini lebih dipilih.
Satu catatan saja, untuk komponen roda sepeda Fixie adalah komponen paling mahal dari seluruh sepeda. Harganya mencapai 2 juta untuk roda depan dan belakang berkualitas.
Tetapi velg atau rim sepeda Fixie sejenis berwarna saat ini mulai turun, harga velg Fixie hanya 200 ribuan saja.



Komponen


stang Fixie
Untuk stang atau handlebar sepeda Fixie tidak terlalu mahal. Banyak tipe dan termurah dimulai dari 40 ribu saja tipe tanpa merek

Rencanakan komponen menjadi target Sepeda Fixie anda, khususnya untuk Fixie Premium.
Sepeda fixie diciptakan untuk indah, murah, tidak repot dan bergaya anak muda. Dengan meningkatkan penguna Fixie dan tren gaya hidup. Sepeda Fixie di Indonesia mulai merambah ke komponen premium. Sebaiknyta tidak terkejut bila melihat Crank untuk Fixie merek Gran Compe, BC harganya mencapai 2 juta. Frame LDG lebih mahal dari sepeda MTB dengan harga 6 juta. Atau Stem Fixie model TAT dengan warna chrome mencapai 900 ribu. Bahkan ban luar sepeda Fixie warna dari Gran Compe, ENE Ciclo, Open Tubuler tipe foldable harganya 400 ribu lebih.

Tentukan dari awal, apakah menginginkan sepeda Fixie biasa saja atau ingin menikmati sepeda Fixie premium. Saat ini sudah banyak toko menjual komponen sepeda Fixie. Dari kelas bawah, menengah sampai premium. Ingin sepeda Fixie boleh saja memilih tipe standar dan di berikan warna agar menarik. Ingin tampil dengan bling bling dari komponen, ada baiknya memiliki kelas komponen premium

Sebelum merancang sepeda Fixie Masterpiece anda, ada baiknya memikirkan jiwa seni anda sebelum membeli komponen. Ibarat sebuah lukisan, sepeda Fixie memiliki nilai seni dari si pemilik. Anda harus mengunakan imajinasi dalam merancang sebuah sepeda Fixie. Untuk sepeda jadi, anda bisa menambahkan komponen yang relatif berbiaya rendah. Seperti menganti warna ban yang sesuai dengan warna frame, memberikan cat pada batang frame Fixie atau mengunakan cutting sticker sehingga tampil beda.
Tetapi untuk Fixie Premium, dimana warna komponen sepeda tidak bisa dirubah kecuali mengganti komponen. Ada baiknya mempertimbangkan dahulu warna komponen apa yang akan dipakai.
Jadi pandai pandailah mengatur warna komponen yang menjadi dasar warna sepeda anda. Karena warna dasar komponen sepeda tidak semudah merubah warna frame atau menganti warna ban sepeda.

Rem untuk sepeda Fixie
Ada baiknya anda memasangkan rem pada sepeda fixie anda. Walau sepeda fixie dirancang untuk kemudahan, sederhana dan tampil menarik. Saat ini kami banyak mendengar pengendara sepeda Fixie kesulitaan menghentikan laju sepeda. Bahkan beberapa pengendara sepeda sering terjatuh karena membentur bagian samping mobil. Rem sepeda Fixie memang unik, mengunakan teknik dengan menekan pedal dengan berat badan. Ban belakang yang tipis akan berhenti seketika. Tetapi laju sepeda tidak akan terhenti secara sempurna, khususnya pada kecepatan tinggi. Ada baiknya memasangkan rem V-brake pada roda depan sehingga menambah daya pengereman sepeda anda.

Gaya dan Model Sepeda Fixie

Dibawah ini beberapa model dari sepeda Fixie, berwarna cerah dengan ciri hanya satu crank / gigi depan dan satu sproket / gigi belakang












Model dibawah ini dilengkapi dengan rem depan dan belakang dan rancangan mengikuti sepeda Road bike




Slogan


Fixie.
Murah, Ringan tetapi Kuat. Berburulah untuk mencari komponen yang ringan. Sepeda Fixie yang sederhana membuat kalangan muda mencintai rancangan sepeda baru ini.

sumber : http://www.goesbike.com/articles/791/1/Tentang-sepeda-Fixie-atau-single-gear-bike-Update/Page1.html

Sepeda Fixie



Sepeda Fixie-Sepeda Gaul Anak Muda Masa Kini

Sepeda Fixie identik dengan gaya minimalis, murah dan tidak ribet. Sepeda Fixie tidak memiliki rem, pedal terus berputar selama roda mengelinding. Itulah sepeda yang sedang tren dikalangan muda sampai pekerja. Mengunakan sepeda tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi untuk gaya hidup. Membangun sepeda Fixie boleh dibilang gampang gampang susah, urusan komponen begitu banyak dan sebagian bisa dikombinasikan dengan komponen sepeda balap. Hanya sepeda Fixie lebih sederhana, ibarat kalangan muda dengan gaya tersendiri sehingga bisa membuat sepeda sesuka hati.

Apakah ciri dari sepeda Fixie?
Sepeda Fixie identik dengan sepeda tanpa rem, tanpa gear dinamis belakang. Semua dibuat fix, roda berputar maka pedal ikut berputar. Mengerem sepeda Fixie hanya mengandalkan kekuatan pedal dengan menahan laju atau mendorong pedal ke belakang serta dibantu dari roda depan.
Ban sepeda Fixie juga tipis, sehingga ringan ketika di genjot. dan yang lain menarik pada bagian stang. Dimana stang atau handlebar sepeda Fixie dibuat dengan tegak lurus. Minimalis disain menjadi ciri sepeda single speed ini.

Bagaimana memiliki, membangun atau membuat sepeda Fixie?
Ada 2 pilihan :

1.Beli jadi,
menghemat waktu dan tenaga, harga tergantung hati dan budget. Pilihan ini baik untuk mereka yang belum memiliki rangka sepeda atau tidak mau repot. Harga relatif lebih mahal, dan komponen umumnya lebih bermutu.
Harga sepeda Fixie untuk minimum dengan komponen seadanya dapat mencapai 1.5 juta. Harga sepeda Fixie yang cukup lumayan sekitar 2.5 juta atau lebih. Sedangkan harga sepeda Fixie rakitan tipe generic dengan komponen cukup baik mencapai 3.5 juta keatas. Tipe sepeda fixie bermerek umumnya berada di atas 4 juta, tergantung komponen yang sedang in.

2. Merakit atau modifikasi dari sepeda bekas.
Yang ini lebih repot, tetapi ketika jadi akan memenuhi hati pemiliknya. Beli dari rangka kosong sudah banyak dijual, atau bisa memilih rangka polos dan di cat sendiri.
Bisa juga mengunakan frame sepeda balap lama. Komponen dari roda dilepas dan diganti dengan komponen sepeda Fixie yang simpel. Untuk ukuran frame sepeda balap tua umumnya masih bisa dipakai, rata rata sepeda Fixie dirancang untuk ban 700C. Jadi bisa saja sepeda jenis road bike lama memasukan hub jenis 700c yang lebih kecil. Ingin meninggalkan sejarah pada sepeda, boleh juga mempertahankan bagian stang road bike. Sisanya boleh di modifikasi.

Apa keunikan dari sepeda Fixie ?
Ini gaya sepeda anda, masalah warna mengikuti selera. Komponen sepeda Fixie tahun ini sudah sangat banyak dan murah. Mau menganti ban dengan warna merah juga boleh, atau kuning susu juga ada, atau membuat sepeda dengan warna putih semuanya juga bisa.
Urusan frame, bila membeli frame jenis rakitan lebih seru. Beli frame polos lalu di cat sesuka hati pemiliknya.
Velg atau Rim Fixie, memiliki beraneka model walaupun bentuknya sama bundar tetapi ada beberapa velg dibuat lebih tebal. Warnanya dari hitam dan putih sudah banyak dipasaran.
Urusan Stang sepeda Fixie juga unik. Dibuat lebih pendek sehingga bisa menyelinap diantara kemacetan kendaraan. Ingin mempertahankan stang atau handlebar sepeda lama juga boleh.
Yang paling asik dengan sepeda Fixie, sepeda ini bisa maju mundur sesuka hati. Digenjot bisa maju atau digenjot kebelakang maka sepeda akan mundur. Maklum sepeda ini umumnya mengunakan gigi belakang tipe fix gear atau gear tetap.
Yang pasti , karena mengikuti gaya minimalis. Sepeda Fixie memang ringan. Rata rata beratnya tidak lebih dari 11kg, bahkan ada yang jauh lebih ringan.


sumber: http://www.duniakita.info/2010/12/sepeda-fixie-sepeda-gaul-anak-muda-masa.html

Plastic Tree



Plastic Tree is a Japanese rock band which formed in December 1993 in Chiba Prefecture, Japan.[1] They released their first mini-album in December 1995, and in 1997, they debuted by releasing their first single on a major label.



Biography

Plastic Tree, also known as PuraTuri (プラトゥリ?) or Pura (プラ?) to fans, was formed in December 1993. Early in their career, they frequently performed live and handed out free copies of their demo tapes.

In 1995, they released their first mini-album Kimyou na Kajitsu: Strange Fruits after changing drummers twice.

Two years later, they released their first single, "Wareta Mado", with Warner Music Japan, marking their official debut and first release on a major label.

Plastic Tree planned their first overseas tour in 2006, named the Chandelier Tour, and performed concerts in France, Germany, and Finland.

On February 23, 2009, Hiroshi Sasabuchi announced his resignation as the band's drummer after being with the band for seven years. On July 3, 2009, Kenken Sato was announced as the band's new drummer. Since forming, they have had four different drummers.

Sound and style

Early in their career, their music had heavy visual kei influences. As time went on, their sound seemed to change and evolve with every album. Due to this, the band does not think that they should be placed into any certain genre

Plastic Tree has stated that their sound has been considerably influenced by British bands such as Radiohead and The Cure

The most easily recognizable signature of Plastic Tree's music is the melodic, child-like voice of Ryūtarō Arimura. Their sound is also aided by Arimura's abstract lyrics. All four band members collaborate to write songs and lyrics, with Arimura writing most of the lyrics.

Plastic Tree's current sound revolves around alternative rock.


Band members
Arimura at an autograph session at Japan Expo 2007

Current members
Member Instrument
Ryūtarō Arimura (有村 竜太朗?) vocals/backup guitar
Akira Nakayama (ナカヤマ アキラ?) lead guitar
Tadashi Hasegawa (長谷川 正?) bass guitar
Kenken Sato (佐藤 ケンケン?) drums

Former members

Hiroshi Sasabuchi (ササブチ ヒロシ?) drums (2001-2009)
Takashi Ōshōdani (大正谷 隆?) drums (1996 -2001)
Shin   drums (1993-1996)

Discography

Kimyou na Kajitsu: Strange Fruits (1995.12.11)
Hide and Seek (1997.07.10)
Puppet Show (1998.08.26)
Parade (2000.08.23)
Cut: Early Songs Best Selection (2001.03.27)
Plastic Tree Single Collection (2001.11.14)
トロイメライ (TRÄUMEREI [toroimerai]) (2002.09.21)
Best Album (Premium Best) (2002.11.07)
シロクロニクル (Shiro Chronicle) (2003.10.22)
Cell (2004.8.25)
白盤 [Shiro Ban] (Greatest Hits) (2005.10.26)
黒盤 [Kuro Ban] (Greatest Hits) (2005.10.26)
Chandelier (2006.06.28)
「ネガとポジ」(Nega to Poji) (2007.06.27)
Plastic Tree "e.p" (What is "Plastic Tree"?) (2007.07.13)
B面画報 (B-Men Gahō) (2007.09.05)
ウツセミ (Utsu Semi) (2008.09.24)
ゲシュタルト崩壊 (Gestalt Houkai) (2009.08.26)
ドナドナ (Dona Dona) (2009.12.23)
Ammonite (2011.04.06)

 Singles

リラの樹 Rira no ki (1996.09.25)
割れた窓 Wareta Mado (1997.06.25)
本当の嘘 Hontō no Uso (1998.02.15)
絶望の丘 Zetsubō no Oka (1998.06.25)
トレモロ Tremolo (1999.03.10)
Sink (1999.08.25)
ツメタイヒカリTsumetai Hikari (1999.12.10)
スライド Slide (2000.04.19)
ロケット Rocket (2000.07.12)
プラネタリウム Planetarium (2001.01.07)
散りユク僕ラ Chiriyuku Bokura (2001.09.14)
蒼い鳥 Aoi Tori (2002.06.26)
バカになったのに Baka Ni Natta Noni (2003.05.21)
もしもピアノが弾げたなら Moshimo Piano ga Hiketanara (2003.06.25)
水色ガールフレンド Mizuiro Girlfriend (2003.10.1)
雪蛍 Yuki Hotaru (2004.01.12)
春咲 センチメンタル Harusaki Sentimental (2004.03.10)
メランコリック Melancholic (2004.07.28)
讚美歌 Sanbika (2005.5.11)
名前のない花 Namae no Nai Hana (2005.10.12)
Ghost (2005.11.16)
空中ブランコ Kūchū Buranko (2005.12.14)
ナミダ ドロップ Namida Drop (2006.05.10)
スピカ Spica (2007.01.23)
真っ赤な糸 Makka Na Ito (2007.05.16)
アローンアゲイン、ワンダフルワールド Alone Again, Wonderful World (2008.04.09)
リプレイ/DOLLY Replay/dolly (2008.08.13)
梟 Fukurō (2009.6.10)
サナトリウム Sanatorium (2009.10.28)
ムーンライト ――――。 Moonlight----- (2010.07.28)
みらいいろFuture Colors (2010.12.15)

 DVD

二次元ヲゴール③ Nijigen Orgel 3 (2004.12.22)
黒テント② Kuro Tent 2 (2002.12.18)
黒テント (2002.03.21)
二次元ヲゴール② Nijigen Orgel 2 (2000.11.22)
二次元ヲゴール Nijigen Orgel (2005.07.28)
花燃えて、亡霊の涙、天幕に堕ちる。- Live & Clips 2005 (2006.03.09)
Zero 10th Anniversary Live at Budokan (2007.09.08)
Merry Go Around The World (2008.12.24)
Tent (Tento) Live performance at Budokan (2009.08.30)


sumber : wikipedia

Linkin Park

Linkin Park adalah grup musik beraliran nu metal dan rock alternatif yang berasal dari Aguora Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, 0818, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama "Linkin Park" sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.
Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis Linkin Park, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, ia keluar dari Linkin Park untuk menjari proyek lain (menjadi manajer grup band Taproot)– saat itu menggunakan nama Hybrid Theory – untuk menjadi manajer grup musik Taproot. Bassis Dave Farrell alias "Phoenix" juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bersama band lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personil lainnya – Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon – selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.
Linkin Park telah merilis 4 album studio, yaitu Hybrid Theory, Meteora, Minutes to Midnight, dan A Thousand Suns. Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Linkin Park sukses dalam memopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In the End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I've Done. Secara total, album-album Linkin Park telah terjual sebanyak 50 juta keping.

Awal Mula
 
Awal pembentukan Linkin Park yaitu pertemuan Mike Shinoda dan Brad Delson (gitaris Linkin Park) di kelas 7. Lalu mereka membentuk band bernama Xero. Brad juga bermain untuk band Relative Degree, salah satu personilnya yaitu Rob Bourdon (drummer Linkin Park). Mike berkenalan dengan Rob melalui Brad dan Rob bergabung dengan Xero. Saat kuliah, Brad berkenalan dengan Dave "Phoenix" Farrell (bassis Linkin Park) yang merupakan teman sekamar Brad. Mike, yang mengambil jurusan ilustrasi di Universitas Seni Pasadena, bertemu dengan Joe Hahn (turntablis Linkin Park). Kemudian, Dave Farrell dan Joe Hahn bergabung bersama Xero. Dave sempat meninggalkan Xero untuk bergabung kembali ke band lamanya, Tasty Snax.
Mulanya, mereka merekrut Mark Wakefield sebagai vokalis, lalu diambil alih oleh Chester Bennington (mantan vokalis Grey Daze) sampai sekarang, sedangkan Mike lalu jadi rapper. Sialnya, karena nama Xero sudah dipakai grup lain, mereka terpaksa mengganti nama menjadi Hybrid Theory. Lalu setelah ditolak 3 kali, Hybrid Theory berhasil diterima oleh sebuah perusahaan rekaman bernama Warner Bros. Records setelah sukses meluncurkan EP yang berjudul Hybrid Theory EP pada tahun 1999 sebanyak seribu keping. Namun, pada saat itu Mike sempat memiliki masalah dengan Jeff Blue, manahaernya. Jeff Blue mengatakan bahwa Mike tidak usah rapping, cukup bermain keyboard saja. Kejadian ini menginspirasi Mike untuk menulis lagu Get Me Gone (Fort Minor)
Sekali lagi, mereka terpaksa mengganti nama karena nama Hybrid Theory mirip dengan nama grup musik Hybrid yang berasal dari Wales. Daripada dianggap band yang sama, mereka memilih berubah nama lagi menjadi Linkin Park. Namun, sebelum bernama Linkin Park, mereka sempat mengganti namanya menjadi 0818. Nama ini juga baru diketahui pada pertengahan 2009, saat Brad Delson berbicara di acara wisuda di UCLA, Los Angeles, pertengahan 2009 lalu. Nama Linkin Park diambil Chester dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Agar bisa mengelola situs web sendiri, Chester mengubah ejaannya menjadi Linkin Park. Setelah itu, mereka berhasil membeli situs web [http://www.linkinpark.com/ LinkinPark

Hybrid Theory


Linkin Park saat konser di Praha, Ceko.
Linkin Park meluncurkan album pertamanya, Hybrid Theory, pada tanggal 24 Oktober 2000 dengan singel pertama One Step Closer. Namun, yang lebih terkenal adalah singel Crawling dan In the End. Lagu ini telah membuat Linkin Park menjadi populer. Penjualan album itu melebihi 15 juta keping. Linkin Park lalu merilis edisi spesial dari Hybrid Theory, dengan 2 lagu baru High Voltage (Reprise) dan My December (lagu).
Linkin Park lalu merilis album aransemen ulang dari Hybrid Theory, Reanimation. Album ini pun meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 10 juta kopi. Singelnya, Pts.Of.Athrty, tidak sepopuler singel di Hybrid Theory, namun cukup terkenal. Linkin Park, melalui Mike Shinoda dan Joseph Hahn, juga sempat bekerja sama dengan band The X-ecutioners dalam pembuatan singel It's Goin' Down. Linkin Park juga membentuk kelompok fans mereka bernama Linkin Park Underground, serta mulai mengadakan tur sendiri bernama Projekt Revolution, setelah sering diundang ke festival musik.

 Meteora

Tanggal 25 Maret 2003, Linkin Park merilis album kedua bertitel Meteora. Nama tersebut diambil dari nama tempat ibadah di atas puing-puing di Yunani. Album ini juga meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 11 juta kopi. Singelnya adalah Somewhere I Belong, Faint, Numb, From the Inside, Lying from You, dan Breaking the Habit.
Meteora memenangkan banyak penghargaan. Antara lain Penghargaan MTV kategori "Video Rock Terbaik" untuk lagu "Somewhere I Belong" dan "Penghargaan Pilihan Pemirsa" (Breaking The Habit). Linkin Park juga memenangkan penghargaan lain yaitu "Penghargaan Musik Radio 2004", "Penghargaan Artis Tahun Ini" dan "Penghargaan Lagu Tahun Ini" melalui lagu "Numb". Mesikpun album Meteora tidak sesukses Hybrid Theory album ini masuk 3 besar penjualan album di Amerika Serikat tahun 2003.
Linkin Park juga mengadakan Projekt Revolution Tour ke-2 serta sibuk ikut konser. Di sela-sela waktu itu, Linkin Park berhasil menyelesaikan rekaman album konser mereka, "Live In Texas", yang berisi lagu-lagu saat konser Linkin Park di Texas.

Proyek sampingan


Mike Shinoda saat diwawancarai oleh MTV Thailand di Bangkok, Thailand.
Atas permintaan MTV, Linkin Park berkolaborasi dengan Jay Z dalam album "Collision Course". Materi album ini adalah remix dari sebagian lagu-lagu Linkin Park dalam album "Hybrid Theory" dan "Meteora" serta lagu-lagu Jay Z dalam album "Blueprint" serta "The Black Album". Album tersebut dirilis tahun 2004 dan menghasilkan 2 singel, yaitu Numb/Encore yang mendapat penghargaan Grammy kategori "Lagu Rap Terbaik" dan "Kolaborasi Terbaik".
Pada tahun 2005, Linkin Park lebih mengutamakan konser amal. Mereka membantu korban tsunami pada bulan Desember 2004 dalam konser bertajuk Music For Relief. Linkin Park juga membantu mengumpulkan uang untuk korban Badai Katrina tahun 2004. Sementara itu, Mike Shinoda bergabung dengan Fort Minor dalam album "The Rising Tied". Chester Bennington juga punya proyek solo yang dinamai Snow White Tan yang selanjutnya populer dengan nama Dead By Sunrise.
Pada 13 Oktober 2009, Dead By Sunrise meluncurkan album perdananya, yang berjudul Out Of Ashes. Namun sebelum mereka meluncurkan album, mereka terlebih dahulu merilis sebuah singel, yaitu Crawl Back In.
Linkin Park dan Artifical Life Inc. juga rencananya akan merilis game untuk iPhone dan iPod Touch, Linkin Park: 8-Bit Rebellion, pada Januari 2010.

Minutes to Midnight

Pada tahun 2006, mereka mulai merekam materi untuk album terbaru Linkin Park, yaitu "Minutes To Midnight". Banyak yang mengkritik Linkin Park karena sering tertunda peluncurannya. Walaupun begitu, Linkin Park menjamin bahwa album tanggal 14 Mei 2007 ini pantas untuk dikoleksi. Menurut Linkin Park, mereka menamai album barunya "Minutes To Midnight" (menit-menit menuju tengah malam) karena adanya isu nuklir di bumi ini yang dapat menghancurkan dunia pada saat tengah malam.
Sebanyak 100 lagu demo telah diciptakan namun hanya 12 yang dimasukkan ke dalam album. Tidak heran kalau album ini direkam selama 14 bulan. Dalam album Minutes To Midnight, unsur musik nu metal kurang kental. Walaupun demikian, album ini tetap digemari. Buktinya adalah album ini terjual hampir sebanyak 625 ribu kopi dalam pekan pertamanya (sebuah rekor dalam tahun 2007). Album studio ketiga ini diproduseri oleh Mike Shinoda dan Rick Rubin, mantan personil Beastie Boys. Singel pertamanya, "What I've Done", sudah mulai diputar di radio pada tanggal 2 April 2007. Minutes To Midnight juga menduduki tangga teratas Billboard. Pada tanggal 20 Agustus 2007, Linkin Park merilis singel keduanya, yaitu "Bleed It Out". Dan, pada bulan Oktober, Linkin Park merilis singel "Shadow of the Day". Lalu disusul dengan Given Up (Maret 2008), dan singel terakhir dari "Minutes To Midnight", Leave Out All The Rest (Juli 2008).
Lagu "No Roads Left" bisa didapatkan melalui pemesanan lewat iTunes. Sementara lagu "Qwerty" bisa didapatkan di EP berjudul Linkin Park Underground v6.0.
Mereka juga merilis lagu "New Divide" yang dipakai untuk soundtrack film terbaru Transformers yaitu Transformers: Revenge of the Fallen.Lagu ini juga sudah mencapai posisi 6 di Amerika Serikat, di Inggris mencapai posisi 20, dan mendapat penghargaan dalam kategori "Best Scream Song of the Year" di Spike TV.

Album Keempat

Belakangan ini banyak yang berkata bahwa Linkin Park telah "mati". Padahal tidak. Mereka bahkan sedang bekerja pada album studio keempat mereka. Lagi-lagi Rick Rubin yang menjadi produsernya. Sampai pada Bulan November 2009, mereka sedang fokus pada 5 lagu, setelah sebelumnya terdapat 60 lagu demo, kemudian disaring menjadi 20. Durasinya pun akan lebih panjang dari lagu-lagu Linkin Park lain pada umumnya (sekitar 4-5 menit). Dan, untuk ke depannya, setelah album keempat dirilis, Linkin Park berjanji akan berusaha mengeluarkan album barunya lebih cepat. A Thousand Suns, inilah nama album keempat Linkin Park. Track Listing 1. The Requiem 2. The Radiance 3. Burning In The Skies 4. Empty Spaces 5. When They Come For Me 6. Robot Boy 7. Jornada Del Muerto 8. Waiting For The End 9. Blackout 10. Wretches And Kings 11. Wisdom, Justice, And Love 12. Iridescent 13. Fallout 14. The Catalyst 15. The Messenger

Genre


Chester Bennington, vokalis Linkin Park, saat konser di The Globe Arena di Stockholm, Swedia.
Pada awal pembentukannya, Linkin Park beraliran rock. Setelah masuknya seorang DJ atau turntablis bernama Joe Hahn, Linkin Park mengganti alirannya menjadi hip-hop. Namun, pada album Hybrid Theory, Linkin Park mengganti lagi alirannya menjadi nu metal dan rapcore. Demikian juga pada album Meteora, hanya saja Linkin Park juga menambahkan unsur elektronika.
Pada album Minutes To Midnight, segalanya berubah total. Linkin Park benar-benar mengurangi unsur nu metal secara spesifik. Sebagai gantinya, Linkin Park menggunakan aliran alternative rock. Ini jelas sebuah eksperimen mengingat kesuksesan Linkin Park dengan genre nu metal dalam album sebelumnya. Tetapi, ternyata eksperimen itu berhasil.

Teknis

Linkin Park jarang menggunakan teknik melodi gitar namun petikan gitar. Selain itu, rap dari Mike Shinoda sering muncul di banyak lagu. Terkadang Chester berteriak dalam beberapa lagu.
Lagi-lagi, perubahan terjadi di album Minutes To Midnight. Linkin Park mengurangi unsur rap dari Mike. Rapnya hanya ada di 2 lagu, yaitu Bleed It Out dan Hands Held High. Sementara vokal Chester lebih dominan dibanding sebelumnya. Linkin Park juga bermain lebih lembut.

Linkin Park Underground

Ini adalah kelompok penggemar Linkin Park yang dibentuk tahun 2001 oleh Linkin Park dan Jessica Sklar. Jika bergabung dengan LPU (singkatannya) maka bisa memperoleh merchandise khusus untuk anggota LPU. Seperti kaus, asbak, buku, ringtone ekslusif, lagu ekslusif, video eksklusif, dan album LPU setiap tahunnya. Sejauh ini album LP Underground v9.0 merupakan terobosan terbaik, karena di dalam album itu seluruh lagunya adalah lagu-lagu demo yang belum pernah dirilis oleh Linkin Park sebelumnya. Ditambah lagi ada lagu demo Across The Line, sebuah lagu yang paling banyak dibicarakan pada forum Linkin Park sejak DVD Making of Minutes to Midnight dirilis. Lagu ini sebelumnya memiliki judul Japan.

Personil

  1. Chester Benningtonvokal
  2. Rob Bourdondrum
  3. Brad Delsongitar
  4. Dave "Phoenix" Farrellbass
  5. Joseph Hahnturntable, sampling
  6. Mike Shinodabacking vocal, sampling, rap, keyboard, gitar

Mantan Personil

  1. Mark Wakefield – Vokal
  2. Scott Koziol – Bass (Stand-in)
  3. Kyle Christener – Bass (Stand-in)

Diskografi

Artikel utama: Diskografi Linkin Park

Album

  1. Hybrid Theory - 24 Oktober 2000
  2. Meteora - 25 Maret 2003
  3. Minutes to Midnight - 15 Mei 2007
  4. Songs From The Underground EP - 27 November 2008
  5. A Thousand Suns - 14 September 2010

Album Linkin Park Underground

  1. LP Underground v1.0 (HTEP Re-release) (2001)
  2. LP Underground v2.0 (2002)
  3. LP Underground v3.0 (2003)
  4. LP Underground v4.0 (2004)
  5. LP Underground v5.0 (2005)
  6. LP Underground v6.0 (2006)
  7. LP Underground v7.0 (2007)
  8. LP Underground v8.0 (2008)
  9. LP Underground v9.0 (2009)
  10. LP Underground X : Demos (2010)

Album Konser

  1. Live In Texas - 18 November 2003
  2. Road to Revolution: Live at Milton Keynes - 24 November 2008
  3. Live in Texas
Single
  1. One Step Closer (2001)
  2. Crawling (2001)
  3. Papercut (2001)
  4. In The End, Pt.1 (2001)
  5. In The End, Pt.2 (2001)
  6. In The End EP (2002)
  7. Pts.of.Athrty (2002)
  8. Somewhere I Belong (2003)
  9. Faint (2003)
  10. Numb, Pt.1(2003)
  11. Numb, Pt.2 (2003)
  12. From The Inside (2004)
  13. Breaking The Habit (2004)
  14. MTV Ultimate Mash-Ups Presents: Collision Course - Numb/Encore - Exlusive (2004)
  15. Numb/Encore (2004)
  16. What I've Done (2007)
  17. Bleed It Out (2007)
  18. Shadow Of The Day (2007)
  19. Given Up (2008)
  20. Leave Out All The Rest (2008)
  21. New Divide (2009)
  22. The Catalyst (2010)
  23. Waiting For The End (2010)
  24. Burning In The Skies (2011)
  25. Iridescent (2011)

Album Demo

  1. Hybrid Theory 8 Track Demo (1999)
  2. Hybrid Theory 2 Track Demo (1999)
  3. Hybrid Theory 9 Track Demo (1999)
  4. Raw Power (2000)
  5. The Wicked World Of Warner Bros./Reprise: Ozzfest Sampler 2000 (2000)
  6. Hybrid Theory Sampler Tape (2000)
  7. Linkin Park Sampler Tape (2000)

Album Remix

  1. Reanimation - 30 Juli 2002
  2. Collision Course - 30 November 2004

Beberapa band yang berhubungan dengan Linkin Park

  1. Fort Minor - Proyek sampingan Mike Shinoda
  2. Dead By Sunrise - Proyek sampingan Chester Bennington
  3. Hybrid Theory - Nama lama Linkin Park
  4. Xero - Nama lama Linkin Park
  5. Tasty Snax - Band lama Dave "Phoenix" Farrell
  6. Grey Daze - Band lama Chester Bennington
  7. Julien-K - Band yang bekerjasama dengan Chester Bennington di side-project mereka, Dead By Sunrise

sumber : wikipedia

L'Arc~en~Ciel





L'Arc~en~Ciel (ラルク アン シエル Raruku An Shieru, "Pelangi" dalam bahasa Prancis?) adalah nama grup musik Jepang beraliran J-Rock. Band ini beranggotakan Hyde (vokal), Ken (gitar), Tetsu (bass), dan Yukihiro (drum). Grup musik ini didirikan oleh Tetsu pada Februari 1991. Nama "L'Arc~en~Ciel" berasal dari sebuah kata dalam bahasa Perancis yang secara harfiah berarti "lengkungan di langit" atau "pelangi", nama ini diambil dari judul sebuah film Perancis yang pernah ditonton oleh Tetsu.



Di Jepang saja, band ini telah menjual lebih dari 25 juta kopi album dan single.

Mantan personel yang sempat memperkuat band ini:

  • Sakura (drum) (1992-1997) digantikan oleh Yukihiro karena memakai narkoba dan masuk penjara.
  • Hiro (gitar) (1991-1992)
  • Pero (drum) (1991-1992)

Awal terbentuk

Osaka, sekitar awal tahun 1991 dua orang anak muda bernama Tetsu dan Hiro membentuk sebuah grup band. Tetsu berperan sebagai bassis berikut vokal sementara Hiro sebagai gitaris. Pada waktu itu Hyde masih menjadi gitaris di sebuah band bernama Kiddies Bomb, yang kemudian berganti nama menjadi Jerusalem’s Rod dan Hyde berganti posisi menjadi vokalis (meskipun pada saat itu ia sama sekali tidak tertarik dengan perannya tersebut).
Pada suatu hari Tetsu menyaksikan penampilan grup band tersebut untuk kali pertama. Ketika itu ia merasa yakin bahwa Hyde adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi vokal di grup band-nya. Maka selama beberapa waktu ia terus mengikuti penampilan band tersebut, hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk mengajak Hyde dan rekannya di Jersarem’s Rod, Pero untuk bergabung dengannya. Setelah beberapa kali melakukan session, Hyde akhirnya memutuskan untuk meninggalkan band lamanya dan bergabung bersama band Tetsu. Maka terbentuklah formasi paling awal L’Arc~en~Ciel, yakni Tetsu (bass sekaligus pemimpin band), Hyde (vokal), Hiro (gitar), dan Pero (drum).
Nama L’Arc~en~Ciel sendiri diusulkan oleh Tetsu yang terinspirasi oleh sebuah film Perancis yang berjudul sama. L’Arc~en~Ciel diambil dari Bahasa Perancis yang memiliki arti PELANGI.
Penampilan live pertama mereka yaitu pada tanggal 30 Mei 1991 di Nanba Rockets. Bahkan ketika itu sang pemilik panggung berpikir bahwa L’Arc~en~Ciel akan menjadi sangat terkenal, dan hal itu terbukti beberapa tahun kemudian.

Pengunduran diri Hiro & masuknya Ken

Pada bulan Juni 1992 tanpa alasan yang jelas, Hiro mengundurkan diri tepat sebelum mereka akan memulai demo rekaman. Setelah berbagai macam persiapan yang telah mereka lakukan sebelumnya untuk rekaman, misalnya mereka telah menyewa studio dan lain sebagainya, tentu akan sangat konyol apabila mereka membatalkannya. Maka Tetsu kemudian membujuk Ken, teman masa kecilnya untuk membantu dalam pembuatan demo. Ken menyanggupinya dan pada waktu itu ia harus menghafal seluruh lagu yang akan dimasukkan ke dalam album dalam waktu yang cukup singkat, yakni 5 hari, akan tetapi ia mampu melakukannya, dan proses rekamanpun akhirnya dapat selesai dalam 3 hari.
Akan tetapi muncul masalah baru, mereka harus manggung, namun Ken pada saat itu masih berstatus mahasiswa jurusan Arsitektur semester akhir di sebuah perguruan tinggi di Nagoya. Tentunya akan sulit melakukan dua kegiatan sekaligus, kuliah dan nge-band. Akhirnya hanya dalam tempo 3 hari saja Ken mengambil satu langkah berani dengan memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliahnya dan bergabung dengan L’Arc~en~Ciel (meskipun pada saat itu ia tidak begitu yakin akan masa depannya di musik). Keputusannya itu tentu saja ditentang habis oleh orang tuanya yang menginginkan ia menjadi seorang sarjana. Akibatnya ia diusir dari rumah dan tidak pernah bertegur sapa lagi dengan orang tuanya.
Pada tanggal 1 Oktober 1992, mereka merekam Voice untuk album Omnibus CD bertajuk “Gimmick”. Beberapa minggu kemudian, tepatnya tanggal 25 November 1992 mereka merilis single pertamanya yang berjudul Flood of Tears (c/w Yasuoka) sehingga aktivitas panggung mereka bertambah padat dan penggemar pun mulai bertambah.

Masuknya Sakura

Tanggal 30 Desember 1992 lagi-lagi L’Arc~en~Ciel harus kehilangan salah satu anggotanya. Pero mengundurkan diri tepat setelah penampilan live mereka di Osaka Music Hall. Maka kemudian Tetsu mulai mencari drummer pengganti, ia lebih memilih untuk mencarinya di Tokyo, toh pada saat itu ia pikir pada akhirnya mereka akan merantau ke Tokyo.
Pada suatu hari ia melihat penampilan Sakura yang langsung menarik perhatiannya. Kemudian Tetsu mencoba mengajaknya bergabung bersama L’Arc~en~Ciel dengan cara mengirimkan demo tape kepada Sakura. Lantas Sakura pun pergi ke Osaka untuk melakukan jam session bersama mereka. Dan setelah itu ia secara resmi bergabung dengan L’Arc~en~Ciel pada 16 Januari 1993.

Album perdana

Pada tanggal 10 April 1993, album pertama mereka sebagai band indies, yang bertajuk DUNE dirilis dan meraih kesuksesan. Album tersebut berhasil meraih posisi puncak di Oricon Indies Chart (Tangga Lagu Terpopuler di Jepang) pada bulan Mei, dan hanya dalam tempo 3 bulan berhasil terjual sebanyak 20.000 keping CD. Hal tersebut membukakan kesempatan bagi mereka untuk tampil di dalam konser band-band indies “Karei naru masho” yang diadakan di Shibuya Kokaido, yang ketika itu disaksikan oleh sekitar 2000 penonton. Maka popularitas L’Arc~en~Ciel mulai berkembang tidak hanya di Osaka, namun sudah mulai merambah ke Tokyo. Dan pada bulan September 1993 mereka pindah ke Tokyo untuk meningkatkan karier mereka (meskipun Hyde tidak terlalu menyukai gagasan pindah ke Ibukota Jepang tersebut).

Memasuki label musik besar

Video single mereka Nemuri Ni Yosete dirilis pada tanggal 1 Juli 1994, menyusul dua minggu kemudian, yakni pada tanggal 14 Juli 1994 album kedua mereka TIERRA yang merupakan album pertama mereka yang berlabel major. Sekaligus juga menjadi hari pertama tur Sense of Time. Pada tanggal 9 September di tahun yang sama, mereka melawat ke Maroko dalam rangka pembuatan video Siesta ~film of dream~, yang merupakan kali pertama bagi mereka bekerja di luar Jepang, tentunya menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan bagi mereka. Film tersebut dirilis pada akhir tahun tersebut.
Pada tanggal 21 Oktober 1994, single pertama mereka dengan Sony dirilis, dengan judul Blurry Eyes. Lagu ini dijadikan lagu tema untuk salah satu produksi serial animasi Jepang yang berjudul D.N.A^2. Kemudian pada tanggal 1 Desember di tahun tersebut Fans Klub Resmi L’Arc~en~Ciel, “CIEL” didirikan. Lalu pada awal tahun 1995, mereka mengadakan tur khusus bagi para anggota fans klub yang diberi judul Ciel/winter ‘95.
Tanggal 21 Mei 1995 merupakan tanggal di mana single video berjudul and She Said dirilis dan merupakan hari pertama dari rangkaian tur di 19 kota di Jepang yang bertajuk In Club ‘95. Dan pada 6 Juli, single kedua mereka yang berjudul Vivid Colors dirilis. Lagu tersebut menjadi lagu ending Guru Guru 99, dan side B dari lagu tersebut, Brilliant Years dijadikan lagu ending untuk acara “Shin dora” di Nippon-TV (NTV).

Heavenly

Album ketiga mereka, HEAVENLY dirilis pada tanggal 1 September 1995. Pertama kalinya album mereka masuk ke Oricon Chart (major label band) langsung di posisi ketiga. Dalam album ini sepertinya terjadi perubahan warna musik mereka dibandingkan dengan dua album sebelumnya (bisa dikatakan bahwa musikalitas mereka menjadi semakin matang). Seperti yang diungkapkan Tetsu bahwa mereka mencoba sesuatu yang berbeda dan baru dalam musik mereka.
Tur Heavenly ‘95 dimulai pada tanggal 9 September 1995, tiket untuk pertunjukkan mereka habis (full house) dalam 9 hari sejak peredarannya, bahkan pada hari terakhir tur tersebut tiket terjual habis hanya dalam tempo 28 menit saja! Pada tanggal 22 di bulan yang sama merupakan penampilan perdana mereka di Music Station, sebuah acara pertunjukkan musik nomor wahid di Jepang. Selanjutnya pada tanggal 21 Oktober 1995 single ketiga berjudul Natsu no Yuutsu dirilis. Lagu tersebut digunakan sebagai tema ending untuk acara Televisi-TBS bernama “M-Navi”.
Tanggal 27 Desember mereka mengadakan konser di Nippon Budokan, merupakan tempat yang diidam-idamkan para musisi Jepang untuk dapat tampil di sana.
Di awal tahun 1996 video live pertama L’Arc~en~Ciel, Heavenly ~films~ dirilis bersama 2 buah album foto, yakni “Heavenly X’mas” dan “Heavenly ~films~”. Pada bulan April mereka memulai tur Kiss Me Deadly ‘96. Pada saat itu fans dari kalangan cowok semakin bertambah, yang mana pada mulanya mereka lebih banyak disukai oleh para cewek. Hal tersebut tentu saja semakin meningkatkan kepercayaan diri mereka.

True

Single keempat mereka Kaze ni Kienaide (c/w I’m So Happy) yang dirilis pada tanggal 8 Juli 1996 berhasil menempati posisi keempat pada minggu pertamanya di Oricon Chart. Pada akhir bulan yang sama tur musim panas Big City Nights Round Around ‘96 dimulai, diadakan di tiga kota besar di Jepang, yakni Nagoya, Osaka, dan Tokyo.
September tanggal 20, mereka meluncurkan sebuah buku dokumentasi Artist Fact “IS” yang berisikan informasi dan fakta seputar L’Arc~en~Ciel yang disajikan secara lengkap.
Pada bulan Oktober, single kelima mereka Flower (c/w Sayonara) dirilis dan langsung mengisi posisi kelima pada minggu pertamanya di Oricon Chart. Disusul kemudian dengan single keenam mereka Lies and Truth (c/w Sai wa Nagerareta) yang langsung menempati posisi keenam di minggu pertamanya di Oricon Chart.
Tanggal 12 Desember, album keempat mereka TRUE dirilis. Merupakan album tersukses mereka selama lima tahun terakhir karier mereka, sebab pada minggu pertamanya album tersebut berhasil meraih posisi runner-up di Oricon Chart, dan pada minggu keenamnya berhasil menduduki posisi jawara. Album ini bertahan selama 9 minggu dalam daftar 10 besar di Oricon Chart. Tanggal 23 mereka memulai tur mereka yang bertajuk Carnival of True menggelar 10 konser di berbagai penjuru Jepang, diawali di Osaka Jyo Hall.

Keluarnya Sakura

Bulan April 1997 akan selalu tercatat dalam sejarah perjalanan karier L’Arc~en~Ciel sebagai masa-masa mimpi buruk. Bagaimana tidak, di tengah kegemilangan yang berhasil dicapai oleh mereka, Sakura, dengan terpaksa harus meninggalkan rekan-rekannya di L’Arc~en~Ciel setelah selama kurang lebih lima tahun bersama-sama merintis kesuksesan di pentas musik Jepang khususnya. Ia mesti rela didepak dari posisinya sebagai drummer L’Arc~en~Ciel setelah terkait dengan kasus kepemilikan serta penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Peristiwa tersebut berimbas pada pembatalan seluruh aktivitas Laruku seperti peluncuran single mereka The Fourth Avenue Cafe dan tur yang telah dijadwalkan. Bahkan semua merchandise mereka ditarik dari pasaran!
Meskipun rekan-rekan Sakura di Laruku tidak menginginkannya pergi, namun atas kehendak perusahaan rekaman dan produser, ia sejak bulan April mundur dari Laruku. “Aku sangat menyesal, aku telah melakukan hal yang sangat bodoh, dan tak pantas untuk dimaafkan. Aku tidak berhak lagi untuk tetap berada di dalam band, semua ini salahku. Aku hanya bisa mendoakan yang terbaik bagi L’Arc~en~CIel, aku berharap agar mereka tetap berjuang dan semoga semakin sukses di masa mendatang”, itulah kata-kata perpisahan yang diucapkan oleh Sakura ketika ia meninggalkan Laruku.
Yang paling terpukul dalam peristiwa ini adalah Hyde, sebab di antara rekan-rekannya yang lain ia dan Sakura merupakan sahabat yang paling dekat. Maka sejak insiden tersebut, anggota Laruku tinggal tersisa tiga orang.

Masuknya Yukihiro

Setelah kepergian Sakura, Tetsu segera mencari drummer pengganti. Suatu ketika ia mendengar Yukihiro, eks-Zi:Kill dan Die in Cries yang keduanya telah disbanded atau membubarkan diri. Tetsu tertarik dengan permainan drumnya, maka selanjutnya disusunlah rencana pendekatan oleh Tetsu. Menurut kabar yang beredar, Tetsu dan Yukihiro berkenalan lewat game Evangelion, di mana Tetsu meminta Yukihiro untuk mengajarinya permainan tersebut. Lantas Tetsu berbicara dengan Yukihiro mengenai peristiwa menyedihkan yang menimpa grup bandnya. Bak gayung bersambut, Yukihiro menawarkan bantuannya kepada Tetsu untuk proses rekaman Niji.
Akhirnya single ketujuh L’Arc~en~Ciel yang berjudul Niji—bahasa Jepang, yang memiliki arti yang sama dengan L’Arc~en~Ciel, yaitu Pelangi—dirilis pada tanggal 17 Oktober 1997. Single ini mampu menerobos posisi 3 di Oricon Chart pada minggu pertamanya. Berkaitan dengan judulnya, Hyde mengatakan bahwa judul lagu tersebut menggambarkan perjalanan karier mereka yang pada awalnya banyak dikhawatirkan orang akan segera berakhir karena masa-masa yang sangat buruk, akan tetapi kemudian mereka muncul kembali, bagaikan keindahan pelangi yang muncul di langit setelah gelapnya hujan. Dan lagu tersebut menjadi soundtrack Rurouni Kenshin (Samurai X) the movie.
Selama kurun waktu 1997, di Laruku, Yukihiro berperan sebagai additional player. Hingga pada 1 Januari 1998 ia secara resmi menjadi personil tetap L’Arc~en~Ciel.

Kelahiran kembali

L’Arc~en~Ciel muncul kembali secara resmi sejak tanggal 13 Desember 1997 dengan menggelar konser berjudul Reincarnation yang digelar di Tokyo Dome. Pada saat itu Laruku terdiri dari tiga orang personil resmi, yaitu Hyde (vokal), Tetsu (bass), Ken (gitar) dan satu personil tambahan (additional player/supported player) di posisi drummer, yakni Yukihiro.
Baru pada tanggal 1 Januari 1998, Yukihiro secara ofisial bergabung dengan L’Arc~en~Ciel menggantikan Sakura yang telah resmi keluar dari Laruku sejak 4 November 1997. Meskipun demikian, masuknya Yukihiro ke L’Arc~en~Ciel menciptakan suatu polemik di kalangan fans mereka, ada yang pro dengan kedatangan Yukihiro ada juga yang kontra. Memang cukup wajar seandainya masih banyak fans yang belum bisa menerima kepergian Sakura, sebab bagaimanapun juga Sakura telah menjadi bagian dari Laruku selama lima tahun yang bisa dikatakan tidak sebentar, bahkan ia turut mewarnai musik L’Arc~en~Ciel dengan style drumnya.
Akan tetapi ada satu hal yang patut dicatat, bahwa semenjak pergantian personel dari Sakura ke Yukihiro, terjadi transformasi image dari L’Arc-en-Ciel, yang semula penampilan mereka lebih bercorak visual yang kecewek-cewekan, secara bertahap berubah menjadi lebih maskulin.

Brilliant Years

"A Piece of Reincarnation, menjadi salah satu bukti kebangkitan kembali L’Arc~en~Ciel di percaturan musik Jepang."
Setelah insiden yang mencoreng wajah L’Arc~en~Ciel pada tahun 1997 dan pergantian personil pada awal 1998 tidak berarti mereka kehilangan penggemarnya, hal itu dibuktikan dengan habisnya 56.000 lembar tiket konser Reincarnation dalam rentang waktu hanya 4 menit! Bahkan menginjak tahun 1998 karier mereka semakin menanjak. Bisa dibilang bahwa tahun 1998 merupakan masa keemasan Laruku, di mana pada tahun tersebut hampir semua single dan album yang mereka rilis berhasil meraih kesuksesan dan berbagai penghargaan. Mereka adalah artis paling sibuk pada saat itu.
Diawali pada akhir bulan Januari dengan meluncurkan single ke delapan mereka berjudul Winter Fall yang menjadi single pertama mereka yang mampu menduduki posisi jawara di Oricon Chart. Pada tanggal 25 Februari 1998 album kelima L’Arc~en~Ciel, HEART diluncurkan, hebatnya album ini selain mampu mencapai posisi puncak Oricon Chart, angka penjualannya pun mencapai 1 juta kopi dalam minggu pertamanya! Tanggal 25 Maret, single ke sembilan Dive to Blue dirilis dan berhasil pula menapaki posisi pertama di Oricon Chart. Selanjutnya pada tanggal 22 April, video A Piece of Reincarnation diluncurkan dan lagi-lagi menjadi nomor satu di Oricon Chart selama dua minggu berturut-turut.
Tanggal 1 Mei 1998, tur Heart ni hi wo tsukero! -Light My Fire- dimulai dan berakhir tanggal 21 November, merupakan tur terpanjang L’Arc~en~Ciel dengan 56 penampilan di 43 kota berbeda di seluruh penjuru Jepang.
Tanggal 8 Juli 1998, mereka mencatatkan diri dalam sejarah musik Jepang sebagai musisi pertama yang merilis 3 buah single secara bersamaan sekaligus, yakni Honey, Shinshoku~LoseControl~, dan Kasou. Bahkan ketiganya mampu mencetak angka penjualan sebanyak 1.000.000 kopi dalam waktu singkat. Lebih hebat lagi, pada tanggal 27 Juli, Honey dan Shinshoku~lose control~ secara berurutan menempati posisi satu dan dua di Oricon Chart. Patut diketahui juga bahwa lagu Shinshoku~lose control~ merupakan salah satu original soundtrack untuk film GODZILLA yang terkompilasi dalam album OST. Godzilla khusus untuk Asia saja.
Setelah menyelesaikan tur Light My Fire, Laruku kembali merilis dua buah single, yakni Snow Drop pada tanggal 7 November dan Forbidden Lover tepat seminggu kemudian. Melalui dua single ini, lagi-lagi Laruku mencatatkan diri dalam sejarah musik Jepang sebagai musisi pertama di Jepang yang dua singlenya berhasil mencapai posisi pertama dan kedua dalam waktu bersamaan sebanyak dua kali, karena pada tanggal 26 November, Forbidden Lover berada di puncak dan Snow Drop mengikuti di posisi runner-up . Awal Desember, mereka meluncurkan benda-benda koleksi resmi L’Arc~en~Ciel seri pertama di seluruh Jepang. Kegiatan terakhir L'Arc~en~Ciel di tahun 1998 adalah peluncuran video konser Light My Fire pada tanggal 23 Desember.

Real

Tahun 2000 mereka awali dengan merilis double maxi single Neo Universe/finale pada tanggal 19 Januari, disusul kemudian Stay Away. Tanggal 20 Juni, album ECTOMORPHED WORK dirilis. Album tersebut berisikan beberapa lagu L’Arc~en~Ciel sebelumnya yang telah di-remix oleh Yukihiro (sangat menarik!) dan album selanjutnya REAL pada tanggal 20 Agustus 2000.
Tur konser Realive digelar dari bulan Oktober hingga Desember yang terbagi dalam dua sesi, yang pertama Realive Club Circuit 2000 dan yang kedua Realive Dome Tour 2000. Bedanya, pada sesi yang pertama, konser diadakan di tempat-tempat semacam klub yang hanya mampu menampung sedikit audiens dengan panggung yang relatif kecil. Sedangkan pada sesi kedua, layaknya konser-konser L’Arc~en~Ciel terdahulu, dengan penonton yang banyak dan panggung yang besar.
Memasuki tahun 2001, mereka merilis album Clicked Singles Best 13th pada tanggal 14 Maret yang merupakan kumpulan lagu-lagu terbaik L’Arc~en~Ciel berdasarkan hasil pemungutan suara (voting) yang dilakukan oleh jutaan fansnya di seluruh penjuru dunia melalui internet, plus satu single baru Anemone. Dan yang terakhir di tahun tersebut adalah peluncuran single mereka Spirit Dreams Inside (c/w Spirit Dreams Inside-another dream-) pada tanggal 9 Mei 2001 yang juga merupakan soundtrack-nya Final Fantasy The Movie (Spirits Within) dan juga termasuk ke dalam album soundtrack FF The Movie.
Setelah itu mereka mulai sibuk dengan proyek solo masing-masing. Kita dapat melihat karakter musik yang berbeda-beda dari masing-masing personil L’Arc~en~Ciel.

Solo karier masing-masing personel

Diawali oleh Tetsu yang membentuk band bernama TETSU69, pada tanggal 18 Juli 2001 menelurkan single pertamanya yang berjudul wonderful world (c/w tightrope). Disusul Shinkirou dan Fifteen a Half pada pertengahan tahun 2002. Single terakhirnya sebelum meluncurkan album perdananya yang berjudul Suite November adalah WHITE OUT.
Yukihiro tak mau ketinggalan, bersama band bentukannya Acid Android ia telah merilis dua album, acid android dan fault selain sebuah single yang berjudul ring the noise yang dijadikan soundtrack sebuah Game yang berjudul Devil May Cry.
Hyde, sang vokalis, dianggap sebagai personel Laruku yang paling sukses dalam bersolo karier. Dimulai dengan peluncuran single pertamanya berjudul evergreen, ia kemudian merilis dua single lainnya, yakni angel’s tale dan Shallow Sleep yang selanjutnya dikompilasikan dalam album yang diberi judul Roentgen dan Roentgen~english ensemble~. Belum puas juga, ia kembali melemparkan dua single Hello dan HORIZON berturut-turut pada Juni dan November 2003. Selanjutnya kedua single tersebut dapat kita temukan dalam album kedua Hyde yang berjudul 666. Tak hanya di musik, Hyde pun berhasil merambah layar lebar. Sejauh ini sudah dua judul film ia bintangi, yakni MoonChild dan Kagen no Tsuki~Last Quarter.
Ken yang mulanya adem-adem saja akhirnya tersulut juga untuk melakukan kerja solo. Ia membentuk sebuah band yang dinamakannya Sons of All Pussys atau sering disingkat menjadi S.O.A.P. Yang menarik, dalam band tersebut, Ken kembali reuni-an dengan Sakura, eks-drummer L’Arc~en~Ciel. Bersama S.O.A.P, dari sejak Februari 2002 hingga Juli 2004, ia sudah mengeluarkan tiga mini album, di antaranya GRACE, gimme A guitar, dan high serta sebuah single yang judulnya Paradise.

Kembalinya L'Arc~en~Ciel & debut konser di AS

Setelah vakum selama tiga tahun dengan spekulasi tentang kemungkinan bubarnya band ini, L’Arc~en~Ciel mengejutkan fans mereka dengan mengumumkan sebuah seri dari tujuh konser yang diberi judul Shibuya Seven Days, yang diikuti dengan perilisan single baru mereka. Berada di peringkat atas tangga lagu dan dipakai sebagai lagu pembuka animasi Fullmetal Alchemist, READY STEADY GO dijual di bulan Februari 2004. Mengikuti perilisan single berikutnya, L’Arc~en~Ciel kemudian merilis album yang banyak ditunggu-tunggu, SMILE, pada tanggal 31 Maret.
L'Arc~en~Ciel juga melakukan konser yang diberi nama SMILE Tour pada musim panas di tahun tersebut. Di konser itu juga disertakan sisi lain dari L'Arc~en~Ciel, yaitu P'Unk~en~Ciel. Mereka melakukan change member di lagu Milky Way yang di aransemen ulang menjadi lagu punk. Posisi vokal diambil alih oleh Tetsu, Hyde pada gitar, Ken di drum dan Yukihiro bergeser menjadi bass. Di konser ini juga dibawakan lagu mereka Jiyuu e no Shotai (Invitaion to Freedom) yang menjadi single untuk album baru mereka.
Tanggal 31 July 2004 L’Arc~en~Ciel hadir sebagai bintang tamu di hadapan 12,000 orang penonton pada acara konvensi anime Otakon yag diadakan di Baltimore, Maryland. Ini merupakan penampilan pertama band ini di USA. Melihat respons yang luar biasa dari para fans, Tofu Records, label Sony Music Jepang di Amerika menandatangani kontrak dengan band ini di bulan Mei 2005 dan merilis sebuah DVD untuk debut live mereka di Amerika Utara.
Mengikuti dirilisnya beberapa single dan sebuah album baru, AWAKE di 2005, band ini kemudian mengadakan tur Jepang sebelum memulai tur ASIA LIVE 2005, yang membawa band ini ke Seoul di Korea dan Shanghai di Cina. Sebelu kembali ke Tokyo untuk dua pertunjukan utama.
Setelah menutup tur mereka, perhatian para anggota band ini kembali terfokus pada kegiatan kegiatan solo mereka. tetsu merekam beberapa single dan sebuah album dengan Creature Creature. Serta merilis sebuah single atas nama dirinya sendiri. Sementara yukihiro kembali pada acid android dan merilis sebuah single. Kemudian ia beserta acid android menyertai MUCC dalam dua petunjukan di Shanghai. hyde menggubah lagu Glamorous Sky untuk film yang diangkat dari manga NANA dan dinyanyikan oleh Mika Nakashima. Ia juga merilis dua single dan album lain berjudul FAITH, yang membawanya dalam tur panjang di Jepang serta mengadakan pertunjukan di California. Terakhir dalam masa vakum band ini, ken merilis sebuah single solo, Speed.
Pada tanggal 25 November dan 26th, 2006, L'Arc-en-Ciel menggelar dua konser di Tokyo Dome, untuk merayakan ulang tahun mereka ke 15. Berjudul L'Anniversary. Tiket tersebut terjual hanya dalam kurun waktu 2 menit , mengalahkan rekor penjualan tiket mereka sebelumnya.Sebuah jajak pendapat telah dibuat pada website resmi selama seminggu sebelum konser yang mengizinkan para fans untuk memilih lagu yang mereka ingin dengar di acara itu.Konser tersebut kemudian ditampilkan pada saluran WOWOW pada 23 Desember 2006. Dan juga disiarkan pada 8 Februari 2007 di MTV Korea.
L'Arc-en-Ciel kemudian merekam lagu "Shine" yang akan digunakan sebagai lagu pembuka untuk anime yang akan disiarkan di NHK, Guardian of the Spirit.Mereka Menggelar Mata Heart Ni Hi Wo Tsukero 2007 Tour di Jepang.L'Arc-en-Ciel merilis single Seventh Heaven pada 30 Mei 2007, yang menjadi posisi teratas di Oricon charts.Lagu My Heart draws a Dream, yang digunakan dalam iklan mobil Subaru, dirilis 29 Agustus, 2007, dan lagu tersebut langsung menempati tangga teratas pada Oricon charts.Lagu Daybreak's Bell yang dirilis pada 10 Oktober 2007,digunakan sebagai Soundtrack pembuka untuk anime Mobile Suit Gundam 00.dan kembali menduduki peringkat teratas dalam Oricon Charts.Sejak dari 14 November ke 25 Desember 2007, dirilislah Hurry Xmas, bersamaan dengan dua DVD baru yang keluar pada bulan September dan Desember, yang berjudul 15th L'Anniversary Live and Chronicle 3 respectively.Album terbaru mereka Kiss, dirilis pada 21 November 2007, menduduki tangga lagu pertama di posisi nomor satu di Oricon chart.
L'Arc~en~Ciel mengadakan tur yang bernama "Theater of Kiss Tour".yang diselenggarakan pada 22 Desember 2007 sampai 17 Februari 2008.lagu Drink it Down,digunakan sebagai lagu pembuka versi Jepang untuk game PS3/Xbox 360 Devil May Cry 4.telah dirilis sebagai single pada 2 April 2008, dan menduduki tempat teratas di Oricon weekly charts.


sumber : wikipedia

Rabu, 25 Mei 2011

jenis-jenis kayu untuk Gitar dan Bass




Banyak kayu yang terdapat di dunia ini , tapi tidak semuanya bagus untuk dijadikan kayu gitar dan bass.Kayu yang dapat digunakan dalam gitar dan bass ada bermacam-macam. Disini akan dijelaskan kayu yang sering digunakan oleh kebanyakan gitar atau bass.

1. Ash
Ada dua macam kayu ash yaitu white ash dan swamp ash. Dua kayu ini sama-sama memiliki suara yang kayu white ash memiliki karakter suara bright. Karakter suara kayu white ash adalah suaranya yang cukup bright namun punchy di nada bass dan suara kayu swamp ash cenderung ‘kering’. Perbedaan kedua kayu ini terdapat pada berat dan kontur kayu. Kayu white ash lebih berat tapi memiliki sound yang lebih bagus. Sedangkan kayu swamp ash tidak sebagus white ash tapi memiliki kontur kayu yang indah dan lebih ringan.


2. Alder
Kayu ini memiliki karakter suara warm dan kayu ini cukup ringan. Kayu ini juga merupakan kayu yang populer digunakan. Kayu ini biasanya digunakan pad gintar vintage seperti Fender Stratocaster. Kayu ini berkarakter suara seimbang antara high dan mid sound. Serta memiliki suara mid yang indah.


3. Basswood
Kayu basswood merupakan kayu yang sering digunakan pada gitar-gitar jaman sekarang seperti Ibanez GIO dkk karena memiliki karakter yang seimbang antara high, mid dan ,low sound. Selain itu, kayu ini cukup ringan dan memiliki karakter yg cukup warm. Kayu ini mirip dengan kayu alder.


4. Bublnga
Kayu jenis ini memiliki suara low yang amat bagus. Suara yang dihasilkan kayu ini sangatlah ‘chunky’. Warna kayu ini adalah coklat-kemerahan. Namun kekurangan dari kayu ini terdapat pada beratnya. Kayu ini merupakan kayu terberat diantara kayu-kayu lainnya.


5. Ebony
Kayu Ebony ini termasuk kayu yang cukup langka. Tumbuh di daerah Sulawesi Selatan dan Maluku. Kayu ini berwarna hitam kelabu dan kadang berwarna hitam gelap. Namun kayu ini susah dierjakan karena keras dan lumayan sukar. Kayu ini cocok untuk alat musik , perkakas , dan seni ukir .


6. Mahogany
Kayu berwarna kemerah-merahan ini sering dipakai pada gitar Les Paul karena berkarakter bright dengan attack yang kuat. Kayu ini juga memiliki sustain yang baik. Kelemahan kayu ini terdapat pada beratnya.


7. Maple
Kayu ini biasanya digunakan pada neck gitar. Namun ada juga yang digunakan pada body gitar tapi dibarengi dengan kayu mahogany untuk menghasilkan sound yang lebih bagus. Kayu ini berkarakter bright.


8. Poplar
Kayu yang ringan dan memiliki corak yang lembut ini sering di finishing dengan cara pengecetan. Kayu ini memiliki karakteristik sound yang sama dengan Alder dan Basswood.

nah sekarang tinggal pilihan anda deh mau pilih yang mana, intinya sih memilih dulu sebelum membeli.daripada nyesel blakangan kan sayang juga = ="
so,smoga anda dapat mendapatkan pilihan kayu yg terbaik.
:D

Tips merawat sepeda





Bersepeda akan terasa nyaman jika sepeda yang kita kendarai selalu dalam kondisi bagus, bagaimana merawat sepeda  agar selalu dalam performa maximum. Salah satu cara adalah dengan selalu mencucinya, mencuci sepeda gunung akan membuat sepeda bersih dari kotoran yang mengganggu kinerja dan performa optimal sepeda gunung kita.

Berikut merupakan Tips dan Trik untuk merawat sepeda gunung dengan cara mencuci sepeda dengan benar, tips dan trik ini memberikan teknik membersihkan mulai dari sadel hingga sistem pengereman. Keseluruhan proses dapat di lakukan tidak kurang dari 35 – 40 menit.

Berikut langkah-langkah mencuci sepeda dengan baik dan benar :
1. Lepas semua aksesoris yang berada di handle bar (stang), misal : bel, lampu, spidometer dll. Jika anda menggunakan V brakes lepas kabel penghubungnya dengan menekan kedua sisi calipers. Teknik melepas kabel v brakes ini berlaku juga jika anda menggunakan V brakes pada roda belakang.

2. Putar balik sepeda anda, untuk menghidari lecet pada sadel dan grips kita dapat memakai alas yang tidak terlalu keras dan empuk misal kita dapat menggunakan matras dengan ketebalan 5mm.
Cara membalik sepeda dengan benar adalah anda berdiri di samping sepeda pegang bagian suspensi depan (down tube) dan satu tangan memegang seat pos (dudukan sadel). Kemudian putar secara perlahan hingga sepeda terbalik.

3. Melepas roda depan dan belakang, buka pengencang as roda depan dengan membukan klip pengunci jika ada, jika sepeda anda tidak menggunakan klip, anda harus menggunakan kunci pas sesuai dengan ukuran baut yang di gunakan sebagai pengunci as roda depan.
Untuk melepas Roda belakang, lepas pengencang as roda belakang, tarik kebelakang sistem pemindah gigi (RD) rear derailleur secukupnya sehingga roda belakang bisa di tarik keatas dan terlepas.

4. Membersikan sistem penggerak (rantai, gir, pedal, rear derailleur). Siapkan sikat dan air bersabun. Mulailah menyikat RD dengan sikat yang telah di basahi air sabun, untuk membersikan rantai gunakan lap kain yang lembut, basahi lap tersebut dengan air sabun putar rantai dengan memutar pedal anda kedepan sehingga rantai berputar. Tempelkan lap pada rantai sepeda anda sehingga kotoran yang ada menempel pada lap tadi.
Lanjutkan dengan membersikan Crank (gir depan, lengan pedal dan pedal) dengan sikat yang sudah di basahi dengan air sabun, sikat secara merata dan teliti sehingga semua bagian penggerak depan terkena air sabun dan kotoran terlepas, kemudian lap dengan lap bersih.
Bersihkan pedal dan bagian sisi dalam gir dengan sikat dibasahi air sabun, lanjutkan dengan mengeringkan dengan lap bersih.

5. Membersihkan bagian bawah frame, gunakan lap kain dan air sabun. Lap secara merata ke seluruh bagian frame, handle bar (stang depan), bagian top tube (frame atas), dan seatways (frame belakang). Jangan lupa membersihkan kabel pemindah gigi dan penarik rem.

6. Membersikan Sistem Roda.
Gunakan lap kain dan air sabun roda depan dan belakang, anda dapat menggunakan cairan pembersih kotoran jika ada kotoran yang susah di buang, misal menggunakan WD-40. Bersihkan kotoran pada as roda, hub dan keseluruhan roda termasuk jari-jari roda.
Jika anda menggunakan cakram pada roda anda cukup sikat dengan teliti di semua bagian cakram.

7. Mengecek Sistem Roda
Pasang kembali roda depan dan belakang, pastikan klip pengenceng roda terpasang denga baik dan dapat mengunci roda dengan sempurna. Mungkin kita sedikit menemui kesulitan untuk memasang kembali roda belakang, tipsnya masukan gir belakang di antara mata rantai dan tekan kebawah sehingga dapat masuk ke dudukan roda belakang dengan sempurna, lakukan dengan hati-hati.
Setelah semua roda terpasang cek putaran roda baik depan dan belakang amati dengan seksama apakah goyang atau tidak, jika goyang kemungkinan besar jari-jari roda perlu di stel ulang. Anda dapat memperbaikinya sendiri dengan menggunakan kunci jari2 roda atau membawanya ke bengkel sepeda.

8. Cek Sistem pengereman
Merupakan salah satu bagian fital dari sepeda ada rem, jika tidak dapat berfungsi dengan baik keselamatan kita menjadi taruhannya. Untuk mengecek rem roda depan berdirilah di depan sepeda anda dan tekan rem roda depan, kemudian tarik sepeda kedepan jika frame dan roda belakang terangkat berarti rem roda depan masih berfungsi dengan baik, jika tidak segera ganti kampas rem depan dengan yang masih bagus.
Untuk rem roda belakang, berdirilah di depan sepeda anda dan tekan rem belakang, jika roda depan terangkat diantara sela kaki anda kemungkinan rem belakang masih berfungsi dengan baik, jika tidak segera cek dan ganti kampas rem dengan yang baru.
Kedua tips untuk pengecekan sistem pengereman tersebut dapat di terapkan baik rem dengan V brake atau dengan Disc brake. Cek semua setelan kabel atau minyak rem (dish brake dengan oil).

9. Pelumas
Tip untuk melumasi bagian-bagian penting sepeda gunung anda adalah bagian rantai, shifter, sistem pengerak roda depan dan belakang (FD-RD), pedan dan lengan pedal.
Gunakan pelumas yang bagus jangan menggunakan oli bekas, gunakan cairan pelumas yang khusus untuk rantai, banyak beredar di pasaran adalah pelumas untuk rantai kendaran roda 2 bermotor.
sumber : www.zonasepeda.com

Tips memilih frame sepeda yang cocok dengan postur badan

Membeli sepeda gunung sesuai ukuran badan anda. Ada cara mudah melihat ukuran frame sepeda anda sesuai dengan tinggi badan. Dibawah ini adalah tabel untuk menghitung tinggi badan anda serta ukuran frame yang cocok.  Dibagi atas ukuran wanita dan pria, jenis sepeda seperti all mountain / XC ,  Dirt, Street dan Freeride. Dan jenis ukuran ban dari standar atau 29er yang lebih besar.

Frame sepeda dibagi dalam beberapa ukuran, seperti S Small, M Medium, L Large bahkan XL Extra Large. Untuk menentukan ukuran frame biasanya dijadikan perhitungan kasar sebagai penentu ukuran frame sepeda anda. Tetapi tidak mutlak, karena untuk memastikan kecocokan sepeda anda harus diukur dari panjang kaki, panjang tangan dan panjang pungung si pengendara. Tentu akan sulit membuat sepeda yang benar benar pas dengan badan pengendara. Dengan pembagian ukuran frame sepeda dibawah ini, sedikitnya sudah mendekati kecocokan dari badan pengendara dengan sepedanya. Setidaknya frame sepeda akan lebih mendekati kenyamanan dibandingkan kesalahan dalam membeli sepeda yang terlalu kecil atau terlalu besar.

Seperti apa ukuran frame yang kurang tepat, dapat dilihat pada gambar dibawah ini




Walaupun
anda sudah menentukan ukuran frame sepeda anda pada tabel dibawah ini. Hal terpenting adalah kenyamanan ketika anda mencoba sebuah sepeda baru. Untuk itu terdapat satu lagi ukuran yang perlu diperhatikan, yaitu cobalah sepeda yang anda inginkan. Bila ukuran yang anda coba adalah S, dan anda merasa tidak cocok. Sebaiknya naik ke ukuran M. Demikian juga bila pada tabel tertera dengan ukuran yang cocok adalah M, tetapi anda lebih fit dan pas dengan ukuran S. Tidak ada salahnya mengambil ukuran frame dengan size S. Jadi hal akhir yang menentukan adalah diri anda sendiri. Bukan diri anda yang harus memaksakan untuk cocok dengan sepeda anda. Tetapi sepedalah yang harus dicocokan dengan tinggi badan anda.
Selisih dari ukuran rata rata dibawah nantinya dapat perbaiki dari posisi seatpost, tinggi shock dan panjang dari stem yang anda gunakan.

Dibawah ini tabel untuk menghitung ukuran frame dari beberapa model frame sepeda dengan tinggi badan (click gambar untuk memperbesar)



Tertarik menghitung ukuran frame sepeda yang cocok untuk anda , dapat dicoba di www.competitivecyclist.com/

sumber : http://www.goesbike.com/articles/420/1/Tabel-ukuran-frame-sepeda-gunung-yang-cocok-dengan-tinggi-badan/Page1.html

Tips mengukur tekanan dan memilih ban sepeda

Tekanan ban sepeda

Berapa tekanan ban sepeda gunung yang tepat, berapa lebar ban sepeda yang tepat. Apakah semua ukuran lebar ban dan tekanan ban adalah sama bagi semua orang. Untuk tekanan ban sepeda gunung tergantung dari berat si pengemudi, sedangkan lebar ban umumnya mengunakan patokan dari medan yang akan dilalui.

Untuk tekanan ban, menyangkut dari bobot si pengemudi. Semakin berat dan besar si pengemudi, secara teoritis harus mengunakan tekanan ban lebih besar dari yang lebih ringan. Berapa ukuran yang tepat untuk tekanan ban sepeda anda. Dibawah ini data dari Michelin yang memproduksi ban sepeda.
Informasi dibawah ini sebagai petunjuk untuk tekanan ban sepeda gunung. Tetapi tidak mutlak untuk dijadikan patokan. Mengingat perbedaan fisik


dari masing masing pengemudi sepeda gunung, serta medan yang dilalui.



Seperti keterangan gambar diatas. Perbedaan antara tekanan ban roda belakang dan depan sepeda gunung akan sedikit berbeda. Misalnya berat badan pengemudi mencapai 70kg. Maka tekanan ban yang di anjurkan untuk roda belakang berada antara 2.25 bar. Sedangkan ban depan disarankan memiliki tekanan dibawah 2.25 bar. Bila si pengemudi memiliki bobot lebih berat, tekanan ban yang digunakan juga lebih tinggi.

Tetapi patokan dari keterangan diatas tidak harus diperlu sepenuhnya di taati. Karena masing masing pengendara sepeda gunung yang bisa merasakan apakah tekanan ban yang digunakan sudah cukup, terlalu rendah atau terlalu tinggi.

Berapa lebar ban sepeda gunung yang tepat

Tentang lebar ban sepeda yang tepat. Memiliki dasar dari medan dan jenis sepeda yang digunakan. Tipe ban sepeda gunung rata rata dibagi dalam 3 kategori umum, yaitu CrossCountry, All Mountain dan Downhill.
Dibawah ini adalah ukuran ban secara rata rata yang dikeluarkan oleh pabrik ban untuk ban sepeda gunung

Ban merek WTB.
Ban CrossCountry - 2.1"
Ban All Mountain -2.1 -2.5 inch
Ban Downhill - 2.3 -2.5 inch

Ban merek Panaracer
Ban CrossCountry -  1.75 - 2.1 inch
Ban All Mountain - 1.95 tipe pacul, 2.1 - 2.35 inch
Ban Downhill - 2.3 - 2.5 inch

Ban merek Maxxis
Ban CrossCountry -  1.75 - 2.1 inch
Ban All Mountain - 1.95 -2.40 inch
Ban Downhill - 2.35 - 2.7

Ban merek Michelin
Ban CrossCountry -  1.75 - 2.1 inch
Ban All Mountain - 1.95 -2.40 inch
Ban Downhill - 2.35 - 2.7

Bisa disimpulkan bahwa ban sepeda crosscountry


memiliki ukuran paling standar dan paling kecil, ukuran dimulai dari 1.8 sampai 2.1 inch.
Sedangkan ban sepeda gunung jenis All Mountain / AM memerlukan ukuran lebih lebar. Secara rata rata memiliki ukuran 2.1 inch atau lebih. Mengingat medan dari All Mountain lebih keras dan bervariasi, maka ukuran ban yang dibuat umumnya lebih lebar dari tipe ban CrossCountry.
Ukuran ban untuk kekuatan dan medan extreme adalah ban Downhill, umumnya dibuat dengan lebar tidak kurang dari 2.3 inch, dan ukuran terbesar mencapai 2.5 inch.

Dengan data diatas, setidaknya pengendara sepeda gunung dapat memperkirakan jenis dan lebar ban yang akan dipakai.
Bila pemakaian biasa saja seperti jalur CrossCountry, dapat memilih ukuran ban paling kecil antara 1.9 inch sampai 2.1 inch.
Bila tertarik menjelajah di medan yang keras dan berat, pilihan memang harus memiliki ukuran ban lebih lebar. Seperti ukuran 2.1 inch atau lebih besar lagi, sehingga ban All Mountain berada pada rentang tersebut.
Sedangkan untuk mereka pencinta sepeda Downhill, ukuran lebar ban memang mutlak. Karena sebagian besar produsen ban memproduksi dan menyarankan pemakaian ban berukuran 2.35 inch atau lebih besar lagi.

sumber : http://www.goesbike.com/articles/574/1/Tekanan-ban-sepeda-dan-lebar-ban-sepeda-gunung/Page1.html

Tips merawat rantai sepeda

Kapan untuk menganti rantai

Merawat rantai sepeda ternyata tidak rumit. Tetapi tidak banyak yang mengetahui teknik untuk menjaga rantai sepeda. Berapa lama harus membersihkan dan merawat rantai sepeda, kapan kita perlu memberikan pelumas atau minyak untuk rantai sepeda. Atau kapan waktu untuk melakukan pengantian rantai sepeda. Salah satu produsen rantai sepeda KMC memberikan tip mudah. Seperti tanda tanda rantai perlu diperbaiki dan cara membersihkan rantai sepeda.

Indikator yang perlu diawasi oleh pengendara ketika rantai perlu diperhatikan.
  • Sistem gigi sepeda atau ketika memindahkan gigi sepeda terasa kurang enak atau tidak mudah masuk walaupun sudah melakukan setting RD dan FD.
  • Rantai suka lepas atau terselip di bagian gigi depan.
  • Mulai terdengar suara berdecit pada bagian rantai
  • Terkadang terdengar suara yang timbul akibat rantai terlalu kering.

Informasi diatas adalah sebagian tanda tanda bahwa komponen rantai sepeda perlu diperhatikan. Apakah kita harus menganti, memberikan pelumas dapat di ikuti saran dibawah ini.

Kapan rantai perlu diberikan pelumas rantai
  • Untuk sepeda on road, rantai perlu diberikan pelumas bila mencapai jarak 250km
  • Untuk sepeda off road, rantai perlu diberikan pelumas bila mencapai jarak 100km.
  • 2 saran diatas hanyalah angka rata rata. Tetapi setiap pesepeda dapat memperkirakan kapan rantai perlu diberikan pelumas sesuai kondisi dan medan yang sering dilalui oleh sepeda. Bisa saja lebih singkat atau lebih lama. Tergantung berat tidaknya medan sepeda yang dilalui.
Kapan kita perlu menganti rantai sepeda.
Rantai sepeda adalah
komponen dari sepeda yang sangat penting. Tetapi sering terlupakan, padahal komponen yang satu ini paling rentan aus. Uniknya komponen rantai ternyata menjadi bagian paling minim mengalami kerusakan dibandingkan bagian ban dan rusaknya RD sepeda. Kondisi kerusakan rantai sepeda hanya memiliki satu kondisi, yaitu Putus. Dibawah ini saran dari profesional dan kalangan amatir atas perlakukan sebuah rantai, dan kapan waktunya untuk menganti dengan yang baru.
  • Ada yang mengatakan , rantai saya baik baik saja. Rantai yang saya gunakan adalah rantai yang saya beli bersama sepeda. Walaupun dimedan tertentu, rantai menyulitkan saya dan sering melompat. Seperti  tidak tepat masuk ke gigi depan atau belakang sepeda, tetapi kondisi rantai saya tetap ok. Kami tidak memberikan komentar apapun atas pendapat yang satu ini.
  • Ada pendapat lain, sebaiknya rantai diganti setelah pemakaian 2 tahun. Pendapat ini diberikan oleh mereka yang sudah berpengalaman mengunakan sepeda untuk medan XC.
  • Pendapat dari kalangan profesional mengatakan, pengantian rantai bila sepeda sudah menempuh perjalanan sejauh 500-700km. Bila dihitung pada sebuah perjalanan sepeda dengan medan XC setiap minggu dengan jarak 30km. Sekitar 1 sampai setengah tahun, adalah waktu untuk menganti rantai sepeda. Hitungan yang akurat tetapi sulit bagi penguna awam.
  • Yang lainnya menyarankan menganti rantai bila sepeda sudah berjalan sampai 1500 - 4000km.
  • Menganti bagian rantai sepeda secara rutin akan memberikan kenyamanan bagi pengendara, dan menghindari terjadi rantai putus. Tinggal diperkirakan kapan waktunya untuk menganti rantai sepeda dengan yang baru. Jangan menunggu rantai sepeda anda putus, khususnya mereka yang sering melakukan perjalanan ke daerah pegunungan dengan sepeda.
Bagaimana merawat rantai.
  • Bersihkan rantai setelah melakukan perjalanan, khususnya setelah melakukan perjalanan diarea becek / lumpur , berdebu atau hujan.
  • Bersihkan rantai dengan kain kering untuk mengangkat kotoran yang menempel pada rantai sebelum dibersihkan
  • Jika perlu gunakan sikat untuk membersihkan rantai.
  • Jangan lupa bagian lain yang perlu dibersihkan seperti pulley (gear yang menempel pada RD), sprocket dan gigi depan.
  • Bila ada debu atau tanah yang membandel, gunakan sabun biasa. Tetapi tidak mengunakan sabun seperti deterjen yang memiliki sifat pelarut kotoran.
  • Bila perlu gunakan air sedikit hangat untuk membersihkan rantai.
  • Sekali lagi jangan gunakan sabun seperti deterjen dengan konsentrasi tinggi, karena akan merusak rantai dan melarutkan minyak yang ada.
  • Keringkan rantai dengan mengunakan kain untuk mengeringkan rantai, dan diamkan sebelum diberikan pelumas..

Kapan untuk memberikan pelumas rantai setelah dibersihkan.
  • Setelah
    rantai di cuci atau dibersihkan, sebaiknya langsung diberikan pelumas.
  • Pastikan kondisi rantai benar benar kering.
  • Gunakan pelumas khusus untuk rantai. Gunakan pelumas sesuai medan sepeda seperti 2 jenis yaitu minyak pelumas rantai untuk medan kering / Dry dan basah / Wet.
  • Jangan terlalu banyak memberikan pelumas, karena akan memberikan kesempatan debu atau kotoran lebih banyak menempel pada rantai.
  • Berikan pelumas pada bagian pin dimana bagian tersebut akan selalu terjadi gesekan. Dan bukan pada bagian luar ring bagian rantai
  • Bersihkan minyak yang terlalu banyak menempel pada rantai bagian luar dengan kain

Bagaimana menjaga rantai sepeda terhadap posisi gigi sepeda.
Rantai dirancang dengan sisi fleksibel minimum terhadap sudut gigi sepeda. Untuk menjaga kondisi rantai tetap baik, ada baiknya melakukan perlakukan dibawah ini.
Hindari terlalu sering mengunakan gigi sepeda dengan posisi besar dan kecil antara Sprocket dan Gear depan sepeda. Karena akan membuat kondisi rantai semakin fleksibel, dan dampaknya membuat renggang pin pada rantai.






sumber : http://www.goesbike.com/articles/456/1/Tips-Maintenance-Chain-of-Bike-Merawat-rantai-sepeda-dan-waktu-pengantian-rantai-sepeda/Page1.html

tips merakit sepeda Fixie





Apa yang perlu dipertimbangkan dalam modifikasi Frame sepeda lama ke Fixie?
Tidak semua frame sepeda bisa dijadikan Fixie. Bila ingin merubah sepeda lama menjadi sepeda Fixie ada baiknya memperhatikan penyangah roda belakang.yang ada.
Kedudukan sepeda Fixie umumnya seperti gambar dibawah ini. Kedudukan roda pada sepeda dibawah ini paling baik. Karena rantai dapat ditegangkan dengan tarikan gear hub belakang.















Gambar bawah ini adalah bagian gear hub belakang. Sepeda Fixie mengunakan tiang hub permanen dengan mur, dan berbeda dengan rancangan sepeda MTB atau Road Bike modern yang mudah dilepas pasang.










Bila sepeda lama anda ingin dirubah, sebaiknya memperhatikan kedudukan garpu roda belakang.
Pada gambar kiri bawah, slot roda terlalu pendek. Tetapi masih memungkinkan untuk dimodifikasi, sebaiknya konsultasi dengan penjual. Apakah kedudukan frame sepeda anda dapat dipakai untuk Fixie








Sedangkan gambar diatas kanan. Frame sepeda dengan kedudukan roda belakang seperti ini dikatakan paling banyak dipakai oleh produsen sepeda saat ini. Mengingat rantai sepeda fixie harus memiliki ketegangan tertentu pada bagian roda belakang untuk menarik rantai. Frame sepeda dengan kedudukan roda belakang seperti itu harus ditarik setelah memasang rantai sepeda. Produsen Fix Gear Cannondale , Cinelli , Raleigh, Bianchi dan lainnya, mengunakan rancangan kedudukan roda di garpu belakang dengan model tersebut.

Model frame sepeda Fixie seperti gambar dibawah ini. Ada yang dijual polos, material dari bahan besi atau aluminium yang ringan. Harga frame fixie tipe generic misalnya mencapai 300-400 ribu tipe besi buatan lokal, untuk bahan aluminium sampai diatas1 juta. Tergantung model dari pemasok untuk tipe generik, ada yang lokal, buatan China atau Taiwan. Atau yang bermerek akan lebih mahal lagi, dan memiliki merek atau sudah di cat dan dijual lengkap (full bike Fixie)








Apakah harus mengikuti gaya Fixie yang sama.
Tidak juga. Ini sepeda gaya anak muda. Sepeda Fixie adalah sepeda bebas. Bila memodifikasi sepeda lama, anda boleh meninggalkan sedikit sejarah sepeda anda. Caranya dengan mempertahankan komponen rem, stang sepeda lama atau sadel anda. Kecuali bagian gear seperti hub, sproket belakang dan crank dari gigi depan (bila ingin diganti). Jadi sepeda Fixie adalah sepeda bebas. Kecuali gear yang dirubah menjadi Fix Gear atau sepeda dengan single gear

Hub sepeda Fixie bisa dipasang dual sprocket (Flip Flop) atau rem tromol
Spare part bagian roda hub sepeda fixie sudah banyak jenisnya. Salah satu model hub untuk gear atau gigi belakang sepeda ada yang ganda atau disebut Flip-flop hub.
Misalnya anda ingin mengunakan gaya fixie penuh, bisa dipasang sprocket / gigi belakang tetap. Ban berputar, maka pedal anda terus berputar. Bila ingin santai dan mengunakan sepeda sebagai dalam kota, roda belakang dibalik untuk mengunakan sprocket / gigi bergerak seperti biasa. Tentunya diperlukan rem sepeda bila mengunakan dual sprocket / gigi.

















Model lain adalah rem tromol pada hub belakang. Mungkin tidak sepenuhnya menjadi sepeda Fixie, tetapi memudahkan seseorang merancang sepeda bergaya Fixie untuk sepeda dalam kota. Rem mengandalkan bagian roda belakang dengan rem tromol. Tetapi sepeda tidak bisa dibuat maju mundur seperti gaya Fixie. Komponen rem tromol ini tidak banyak yang memakai, dengan alasan bobot lebih berat.







Urusan Sparepart crank Fixie.
Namanya sepeda kalangan muda, tidak terikat dengan pabrikan atau merek. Semua suka suka, dan dikabarkan dari mulut ke mulut atau komunitas Fixie. Hunting komponen merupakan ritual dari komunitas sepeda Fixie. Salah satu sparepart yang suka dicari seperti Crank merek Sugino 48 gigi buatan hanya dijual 250 ribu (belum termasuk BB). Crank tersebut banyak dipakai oleh pencinta sepeda Fixie. Bukan saja bagus, tetapi ringan karena dibuat dengan bahan aluminium. Yang lain dapat mengunakan crank sepeda gunung seperti produk dari Shimano Alivio. Hanya bagian ring crank dalamnya dilepas, dan hanya mengunakan ring utama saja.

Beberapa orang memilih produk crank khusus yang sederhana untuk fixie, selain lebih ringan, bentuknya lebih styles. Urusan crank sebaiknya melihat model frame yang dipakai. Crank sepeda Fixie masih mengunakan sistem lama dengan BB Square atau penahan bujur sangkar












Warna ban sepeda fixie.
Ceritanya harus diburu, mengingat rancangan sepeda fixie akan terlihat modis, maka warna ban mengikuti warna sepeda sehingga matching. Umumnya ban sepeda Fixie mengunakan ukuran saat ini seperti Road Bike (sepeda balap) atau Hyrid Bike (sepeda dalam kota) dengan velg / Rim 700c dengan ukuran ban 19 - 23 C. Harga ban sepeda Fixie bermacam macam, buatan tanpa merek hanya puluhan ribu saja. Tapi untuk model bermerek terkenal bisa melampung diatas 125 ribu dari produk CST tipe Wireband.






Ukuran ban dalam sepeda Fixie umumnya untuk ban tipis seperti Road Bike. Dibawah ini model ban untuk Fixie buatan CST



Headset sepeda Fixie.
Satu komponen penting untuk sepeda Fixie adalah bagian Headset. Bagian ini sebagai penghubung frame dan fork / garpu depan sepeda fixie. Agar awet sebaiknya mengunakan tipe bearing. Harganya jauh lebih mahal, sekitar 250 ribu dari produk Token.



Bagian Rim atau Velg sepeda Fixie
Ada 2 pilihan. Pertama rim klasik dengan bentuk seperti velg sepeda biasa atau sama dengan rim sepeda Hyrid berukuran 700c. Yang sedang tren adalah velg lebar. Velg atau Rim sepeda Fixie seperti gambar dibawah ini lebih dipilih.
Satu catatan saja, untuk komponen roda sepeda Fixie adalah komponen paling mahal dari seluruh sepeda. Harganya mencapai 2 juta untuk roda depan dan belakang berkualitas.
Tetapi velg atau rim sepeda Fixie sejenis berwarna saat ini mulai turun, harga velg Fixie hanya 200 ribuan saja.



Komponen


stang Fixie
Untuk stang atau handlebar sepeda Fixie tidak terlalu mahal. Banyak tipe dan termurah dimulai dari 40 ribu saja tipe tanpa merek

Rencanakan komponen menjadi target Sepeda Fixie anda, khususnya untuk Fixie Premium.
Sepeda fixie diciptakan untuk indah, murah, tidak repot dan bergaya anak muda. Dengan meningkatkan penguna Fixie dan tren gaya hidup. Sepeda Fixie di Indonesia mulai merambah ke komponen premium. Sebaiknyta tidak terkejut bila melihat Crank untuk Fixie merek Gran Compe, BC harganya mencapai 2 juta. Frame LDG lebih mahal dari sepeda MTB dengan harga 6 juta. Atau Stem Fixie model TAT dengan warna chrome mencapai 900 ribu. Bahkan ban luar sepeda Fixie warna dari Gran Compe, ENE Ciclo, Open Tubuler tipe foldable harganya 400 ribu lebih.

Tentukan dari awal, apakah menginginkan sepeda Fixie biasa saja atau ingin menikmati sepeda Fixie premium. Saat ini sudah banyak toko menjual komponen sepeda Fixie. Dari kelas bawah, menengah sampai premium. Ingin sepeda Fixie boleh saja memilih tipe standar dan di berikan warna agar menarik. Ingin tampil dengan bling bling dari komponen, ada baiknya memiliki kelas komponen premium

Sebelum merancang sepeda Fixie Masterpiece anda, ada baiknya memikirkan jiwa seni anda sebelum membeli komponen. Ibarat sebuah lukisan, sepeda Fixie memiliki nilai seni dari si pemilik. Anda harus mengunakan imajinasi dalam merancang sebuah sepeda Fixie. Untuk sepeda jadi, anda bisa menambahkan komponen yang relatif berbiaya rendah. Seperti menganti warna ban yang sesuai dengan warna frame, memberikan cat pada batang frame Fixie atau mengunakan cutting sticker sehingga tampil beda.
Tetapi untuk Fixie Premium, dimana warna komponen sepeda tidak bisa dirubah kecuali mengganti komponen. Ada baiknya mempertimbangkan dahulu warna komponen apa yang akan dipakai.
Jadi pandai pandailah mengatur warna komponen yang menjadi dasar warna sepeda anda. Karena warna dasar komponen sepeda tidak semudah merubah warna frame atau menganti warna ban sepeda.

Rem untuk sepeda Fixie
Ada baiknya anda memasangkan rem pada sepeda fixie anda. Walau sepeda fixie dirancang untuk kemudahan, sederhana dan tampil menarik. Saat ini kami banyak mendengar pengendara sepeda Fixie kesulitaan menghentikan laju sepeda. Bahkan beberapa pengendara sepeda sering terjatuh karena membentur bagian samping mobil. Rem sepeda Fixie memang unik, mengunakan teknik dengan menekan pedal dengan berat badan. Ban belakang yang tipis akan berhenti seketika. Tetapi laju sepeda tidak akan terhenti secara sempurna, khususnya pada kecepatan tinggi. Ada baiknya memasangkan rem V-brake pada roda depan sehingga menambah daya pengereman sepeda anda.

Gaya dan Model Sepeda Fixie

Dibawah ini beberapa model dari sepeda Fixie, berwarna cerah dengan ciri hanya satu crank / gigi depan dan satu sproket / gigi belakang












Model dibawah ini dilengkapi dengan rem depan dan belakang dan rancangan mengikuti sepeda Road bike




Slogan


Fixie.
Murah, Ringan tetapi Kuat. Berburulah untuk mencari komponen yang ringan. Sepeda Fixie yang sederhana membuat kalangan muda mencintai rancangan sepeda baru ini.

sumber : http://www.goesbike.com/articles/791/1/Tentang-sepeda-Fixie-atau-single-gear-bike-Update/Page1.html

Sepeda Fixie



Sepeda Fixie-Sepeda Gaul Anak Muda Masa Kini

Sepeda Fixie identik dengan gaya minimalis, murah dan tidak ribet. Sepeda Fixie tidak memiliki rem, pedal terus berputar selama roda mengelinding. Itulah sepeda yang sedang tren dikalangan muda sampai pekerja. Mengunakan sepeda tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi untuk gaya hidup. Membangun sepeda Fixie boleh dibilang gampang gampang susah, urusan komponen begitu banyak dan sebagian bisa dikombinasikan dengan komponen sepeda balap. Hanya sepeda Fixie lebih sederhana, ibarat kalangan muda dengan gaya tersendiri sehingga bisa membuat sepeda sesuka hati.

Apakah ciri dari sepeda Fixie?
Sepeda Fixie identik dengan sepeda tanpa rem, tanpa gear dinamis belakang. Semua dibuat fix, roda berputar maka pedal ikut berputar. Mengerem sepeda Fixie hanya mengandalkan kekuatan pedal dengan menahan laju atau mendorong pedal ke belakang serta dibantu dari roda depan.
Ban sepeda Fixie juga tipis, sehingga ringan ketika di genjot. dan yang lain menarik pada bagian stang. Dimana stang atau handlebar sepeda Fixie dibuat dengan tegak lurus. Minimalis disain menjadi ciri sepeda single speed ini.

Bagaimana memiliki, membangun atau membuat sepeda Fixie?
Ada 2 pilihan :

1.Beli jadi,
menghemat waktu dan tenaga, harga tergantung hati dan budget. Pilihan ini baik untuk mereka yang belum memiliki rangka sepeda atau tidak mau repot. Harga relatif lebih mahal, dan komponen umumnya lebih bermutu.
Harga sepeda Fixie untuk minimum dengan komponen seadanya dapat mencapai 1.5 juta. Harga sepeda Fixie yang cukup lumayan sekitar 2.5 juta atau lebih. Sedangkan harga sepeda Fixie rakitan tipe generic dengan komponen cukup baik mencapai 3.5 juta keatas. Tipe sepeda fixie bermerek umumnya berada di atas 4 juta, tergantung komponen yang sedang in.

2. Merakit atau modifikasi dari sepeda bekas.
Yang ini lebih repot, tetapi ketika jadi akan memenuhi hati pemiliknya. Beli dari rangka kosong sudah banyak dijual, atau bisa memilih rangka polos dan di cat sendiri.
Bisa juga mengunakan frame sepeda balap lama. Komponen dari roda dilepas dan diganti dengan komponen sepeda Fixie yang simpel. Untuk ukuran frame sepeda balap tua umumnya masih bisa dipakai, rata rata sepeda Fixie dirancang untuk ban 700C. Jadi bisa saja sepeda jenis road bike lama memasukan hub jenis 700c yang lebih kecil. Ingin meninggalkan sejarah pada sepeda, boleh juga mempertahankan bagian stang road bike. Sisanya boleh di modifikasi.

Apa keunikan dari sepeda Fixie ?
Ini gaya sepeda anda, masalah warna mengikuti selera. Komponen sepeda Fixie tahun ini sudah sangat banyak dan murah. Mau menganti ban dengan warna merah juga boleh, atau kuning susu juga ada, atau membuat sepeda dengan warna putih semuanya juga bisa.
Urusan frame, bila membeli frame jenis rakitan lebih seru. Beli frame polos lalu di cat sesuka hati pemiliknya.
Velg atau Rim Fixie, memiliki beraneka model walaupun bentuknya sama bundar tetapi ada beberapa velg dibuat lebih tebal. Warnanya dari hitam dan putih sudah banyak dipasaran.
Urusan Stang sepeda Fixie juga unik. Dibuat lebih pendek sehingga bisa menyelinap diantara kemacetan kendaraan. Ingin mempertahankan stang atau handlebar sepeda lama juga boleh.
Yang paling asik dengan sepeda Fixie, sepeda ini bisa maju mundur sesuka hati. Digenjot bisa maju atau digenjot kebelakang maka sepeda akan mundur. Maklum sepeda ini umumnya mengunakan gigi belakang tipe fix gear atau gear tetap.
Yang pasti , karena mengikuti gaya minimalis. Sepeda Fixie memang ringan. Rata rata beratnya tidak lebih dari 11kg, bahkan ada yang jauh lebih ringan.


sumber: http://www.duniakita.info/2010/12/sepeda-fixie-sepeda-gaul-anak-muda-masa.html

Plastic Tree



Plastic Tree is a Japanese rock band which formed in December 1993 in Chiba Prefecture, Japan.[1] They released their first mini-album in December 1995, and in 1997, they debuted by releasing their first single on a major label.



Biography

Plastic Tree, also known as PuraTuri (プラトゥリ?) or Pura (プラ?) to fans, was formed in December 1993. Early in their career, they frequently performed live and handed out free copies of their demo tapes.

In 1995, they released their first mini-album Kimyou na Kajitsu: Strange Fruits after changing drummers twice.

Two years later, they released their first single, "Wareta Mado", with Warner Music Japan, marking their official debut and first release on a major label.

Plastic Tree planned their first overseas tour in 2006, named the Chandelier Tour, and performed concerts in France, Germany, and Finland.

On February 23, 2009, Hiroshi Sasabuchi announced his resignation as the band's drummer after being with the band for seven years. On July 3, 2009, Kenken Sato was announced as the band's new drummer. Since forming, they have had four different drummers.

Sound and style

Early in their career, their music had heavy visual kei influences. As time went on, their sound seemed to change and evolve with every album. Due to this, the band does not think that they should be placed into any certain genre

Plastic Tree has stated that their sound has been considerably influenced by British bands such as Radiohead and The Cure

The most easily recognizable signature of Plastic Tree's music is the melodic, child-like voice of Ryūtarō Arimura. Their sound is also aided by Arimura's abstract lyrics. All four band members collaborate to write songs and lyrics, with Arimura writing most of the lyrics.

Plastic Tree's current sound revolves around alternative rock.


Band members
Arimura at an autograph session at Japan Expo 2007

Current members
Member Instrument
Ryūtarō Arimura (有村 竜太朗?) vocals/backup guitar
Akira Nakayama (ナカヤマ アキラ?) lead guitar
Tadashi Hasegawa (長谷川 正?) bass guitar
Kenken Sato (佐藤 ケンケン?) drums

Former members

Hiroshi Sasabuchi (ササブチ ヒロシ?) drums (2001-2009)
Takashi Ōshōdani (大正谷 隆?) drums (1996 -2001)
Shin   drums (1993-1996)

Discography

Kimyou na Kajitsu: Strange Fruits (1995.12.11)
Hide and Seek (1997.07.10)
Puppet Show (1998.08.26)
Parade (2000.08.23)
Cut: Early Songs Best Selection (2001.03.27)
Plastic Tree Single Collection (2001.11.14)
トロイメライ (TRÄUMEREI [toroimerai]) (2002.09.21)
Best Album (Premium Best) (2002.11.07)
シロクロニクル (Shiro Chronicle) (2003.10.22)
Cell (2004.8.25)
白盤 [Shiro Ban] (Greatest Hits) (2005.10.26)
黒盤 [Kuro Ban] (Greatest Hits) (2005.10.26)
Chandelier (2006.06.28)
「ネガとポジ」(Nega to Poji) (2007.06.27)
Plastic Tree "e.p" (What is "Plastic Tree"?) (2007.07.13)
B面画報 (B-Men Gahō) (2007.09.05)
ウツセミ (Utsu Semi) (2008.09.24)
ゲシュタルト崩壊 (Gestalt Houkai) (2009.08.26)
ドナドナ (Dona Dona) (2009.12.23)
Ammonite (2011.04.06)

 Singles

リラの樹 Rira no ki (1996.09.25)
割れた窓 Wareta Mado (1997.06.25)
本当の嘘 Hontō no Uso (1998.02.15)
絶望の丘 Zetsubō no Oka (1998.06.25)
トレモロ Tremolo (1999.03.10)
Sink (1999.08.25)
ツメタイヒカリTsumetai Hikari (1999.12.10)
スライド Slide (2000.04.19)
ロケット Rocket (2000.07.12)
プラネタリウム Planetarium (2001.01.07)
散りユク僕ラ Chiriyuku Bokura (2001.09.14)
蒼い鳥 Aoi Tori (2002.06.26)
バカになったのに Baka Ni Natta Noni (2003.05.21)
もしもピアノが弾げたなら Moshimo Piano ga Hiketanara (2003.06.25)
水色ガールフレンド Mizuiro Girlfriend (2003.10.1)
雪蛍 Yuki Hotaru (2004.01.12)
春咲 センチメンタル Harusaki Sentimental (2004.03.10)
メランコリック Melancholic (2004.07.28)
讚美歌 Sanbika (2005.5.11)
名前のない花 Namae no Nai Hana (2005.10.12)
Ghost (2005.11.16)
空中ブランコ Kūchū Buranko (2005.12.14)
ナミダ ドロップ Namida Drop (2006.05.10)
スピカ Spica (2007.01.23)
真っ赤な糸 Makka Na Ito (2007.05.16)
アローンアゲイン、ワンダフルワールド Alone Again, Wonderful World (2008.04.09)
リプレイ/DOLLY Replay/dolly (2008.08.13)
梟 Fukurō (2009.6.10)
サナトリウム Sanatorium (2009.10.28)
ムーンライト ――――。 Moonlight----- (2010.07.28)
みらいいろFuture Colors (2010.12.15)

 DVD

二次元ヲゴール③ Nijigen Orgel 3 (2004.12.22)
黒テント② Kuro Tent 2 (2002.12.18)
黒テント (2002.03.21)
二次元ヲゴール② Nijigen Orgel 2 (2000.11.22)
二次元ヲゴール Nijigen Orgel (2005.07.28)
花燃えて、亡霊の涙、天幕に堕ちる。- Live & Clips 2005 (2006.03.09)
Zero 10th Anniversary Live at Budokan (2007.09.08)
Merry Go Around The World (2008.12.24)
Tent (Tento) Live performance at Budokan (2009.08.30)


sumber : wikipedia

Linkin Park

Linkin Park adalah grup musik beraliran nu metal dan rock alternatif yang berasal dari Aguora Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, 0818, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama "Linkin Park" sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.
Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis Linkin Park, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, ia keluar dari Linkin Park untuk menjari proyek lain (menjadi manajer grup band Taproot)– saat itu menggunakan nama Hybrid Theory – untuk menjadi manajer grup musik Taproot. Bassis Dave Farrell alias "Phoenix" juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bersama band lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personil lainnya – Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon – selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.
Linkin Park telah merilis 4 album studio, yaitu Hybrid Theory, Meteora, Minutes to Midnight, dan A Thousand Suns. Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Linkin Park sukses dalam memopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In the End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I've Done. Secara total, album-album Linkin Park telah terjual sebanyak 50 juta keping.

Awal Mula
 
Awal pembentukan Linkin Park yaitu pertemuan Mike Shinoda dan Brad Delson (gitaris Linkin Park) di kelas 7. Lalu mereka membentuk band bernama Xero. Brad juga bermain untuk band Relative Degree, salah satu personilnya yaitu Rob Bourdon (drummer Linkin Park). Mike berkenalan dengan Rob melalui Brad dan Rob bergabung dengan Xero. Saat kuliah, Brad berkenalan dengan Dave "Phoenix" Farrell (bassis Linkin Park) yang merupakan teman sekamar Brad. Mike, yang mengambil jurusan ilustrasi di Universitas Seni Pasadena, bertemu dengan Joe Hahn (turntablis Linkin Park). Kemudian, Dave Farrell dan Joe Hahn bergabung bersama Xero. Dave sempat meninggalkan Xero untuk bergabung kembali ke band lamanya, Tasty Snax.
Mulanya, mereka merekrut Mark Wakefield sebagai vokalis, lalu diambil alih oleh Chester Bennington (mantan vokalis Grey Daze) sampai sekarang, sedangkan Mike lalu jadi rapper. Sialnya, karena nama Xero sudah dipakai grup lain, mereka terpaksa mengganti nama menjadi Hybrid Theory. Lalu setelah ditolak 3 kali, Hybrid Theory berhasil diterima oleh sebuah perusahaan rekaman bernama Warner Bros. Records setelah sukses meluncurkan EP yang berjudul Hybrid Theory EP pada tahun 1999 sebanyak seribu keping. Namun, pada saat itu Mike sempat memiliki masalah dengan Jeff Blue, manahaernya. Jeff Blue mengatakan bahwa Mike tidak usah rapping, cukup bermain keyboard saja. Kejadian ini menginspirasi Mike untuk menulis lagu Get Me Gone (Fort Minor)
Sekali lagi, mereka terpaksa mengganti nama karena nama Hybrid Theory mirip dengan nama grup musik Hybrid yang berasal dari Wales. Daripada dianggap band yang sama, mereka memilih berubah nama lagi menjadi Linkin Park. Namun, sebelum bernama Linkin Park, mereka sempat mengganti namanya menjadi 0818. Nama ini juga baru diketahui pada pertengahan 2009, saat Brad Delson berbicara di acara wisuda di UCLA, Los Angeles, pertengahan 2009 lalu. Nama Linkin Park diambil Chester dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Agar bisa mengelola situs web sendiri, Chester mengubah ejaannya menjadi Linkin Park. Setelah itu, mereka berhasil membeli situs web [http://www.linkinpark.com/ LinkinPark

Hybrid Theory


Linkin Park saat konser di Praha, Ceko.
Linkin Park meluncurkan album pertamanya, Hybrid Theory, pada tanggal 24 Oktober 2000 dengan singel pertama One Step Closer. Namun, yang lebih terkenal adalah singel Crawling dan In the End. Lagu ini telah membuat Linkin Park menjadi populer. Penjualan album itu melebihi 15 juta keping. Linkin Park lalu merilis edisi spesial dari Hybrid Theory, dengan 2 lagu baru High Voltage (Reprise) dan My December (lagu).
Linkin Park lalu merilis album aransemen ulang dari Hybrid Theory, Reanimation. Album ini pun meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 10 juta kopi. Singelnya, Pts.Of.Athrty, tidak sepopuler singel di Hybrid Theory, namun cukup terkenal. Linkin Park, melalui Mike Shinoda dan Joseph Hahn, juga sempat bekerja sama dengan band The X-ecutioners dalam pembuatan singel It's Goin' Down. Linkin Park juga membentuk kelompok fans mereka bernama Linkin Park Underground, serta mulai mengadakan tur sendiri bernama Projekt Revolution, setelah sering diundang ke festival musik.

 Meteora

Tanggal 25 Maret 2003, Linkin Park merilis album kedua bertitel Meteora. Nama tersebut diambil dari nama tempat ibadah di atas puing-puing di Yunani. Album ini juga meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 11 juta kopi. Singelnya adalah Somewhere I Belong, Faint, Numb, From the Inside, Lying from You, dan Breaking the Habit.
Meteora memenangkan banyak penghargaan. Antara lain Penghargaan MTV kategori "Video Rock Terbaik" untuk lagu "Somewhere I Belong" dan "Penghargaan Pilihan Pemirsa" (Breaking The Habit). Linkin Park juga memenangkan penghargaan lain yaitu "Penghargaan Musik Radio 2004", "Penghargaan Artis Tahun Ini" dan "Penghargaan Lagu Tahun Ini" melalui lagu "Numb". Mesikpun album Meteora tidak sesukses Hybrid Theory album ini masuk 3 besar penjualan album di Amerika Serikat tahun 2003.
Linkin Park juga mengadakan Projekt Revolution Tour ke-2 serta sibuk ikut konser. Di sela-sela waktu itu, Linkin Park berhasil menyelesaikan rekaman album konser mereka, "Live In Texas", yang berisi lagu-lagu saat konser Linkin Park di Texas.

Proyek sampingan


Mike Shinoda saat diwawancarai oleh MTV Thailand di Bangkok, Thailand.
Atas permintaan MTV, Linkin Park berkolaborasi dengan Jay Z dalam album "Collision Course". Materi album ini adalah remix dari sebagian lagu-lagu Linkin Park dalam album "Hybrid Theory" dan "Meteora" serta lagu-lagu Jay Z dalam album "Blueprint" serta "The Black Album". Album tersebut dirilis tahun 2004 dan menghasilkan 2 singel, yaitu Numb/Encore yang mendapat penghargaan Grammy kategori "Lagu Rap Terbaik" dan "Kolaborasi Terbaik".
Pada tahun 2005, Linkin Park lebih mengutamakan konser amal. Mereka membantu korban tsunami pada bulan Desember 2004 dalam konser bertajuk Music For Relief. Linkin Park juga membantu mengumpulkan uang untuk korban Badai Katrina tahun 2004. Sementara itu, Mike Shinoda bergabung dengan Fort Minor dalam album "The Rising Tied". Chester Bennington juga punya proyek solo yang dinamai Snow White Tan yang selanjutnya populer dengan nama Dead By Sunrise.
Pada 13 Oktober 2009, Dead By Sunrise meluncurkan album perdananya, yang berjudul Out Of Ashes. Namun sebelum mereka meluncurkan album, mereka terlebih dahulu merilis sebuah singel, yaitu Crawl Back In.
Linkin Park dan Artifical Life Inc. juga rencananya akan merilis game untuk iPhone dan iPod Touch, Linkin Park: 8-Bit Rebellion, pada Januari 2010.

Minutes to Midnight

Pada tahun 2006, mereka mulai merekam materi untuk album terbaru Linkin Park, yaitu "Minutes To Midnight". Banyak yang mengkritik Linkin Park karena sering tertunda peluncurannya. Walaupun begitu, Linkin Park menjamin bahwa album tanggal 14 Mei 2007 ini pantas untuk dikoleksi. Menurut Linkin Park, mereka menamai album barunya "Minutes To Midnight" (menit-menit menuju tengah malam) karena adanya isu nuklir di bumi ini yang dapat menghancurkan dunia pada saat tengah malam.
Sebanyak 100 lagu demo telah diciptakan namun hanya 12 yang dimasukkan ke dalam album. Tidak heran kalau album ini direkam selama 14 bulan. Dalam album Minutes To Midnight, unsur musik nu metal kurang kental. Walaupun demikian, album ini tetap digemari. Buktinya adalah album ini terjual hampir sebanyak 625 ribu kopi dalam pekan pertamanya (sebuah rekor dalam tahun 2007). Album studio ketiga ini diproduseri oleh Mike Shinoda dan Rick Rubin, mantan personil Beastie Boys. Singel pertamanya, "What I've Done", sudah mulai diputar di radio pada tanggal 2 April 2007. Minutes To Midnight juga menduduki tangga teratas Billboard. Pada tanggal 20 Agustus 2007, Linkin Park merilis singel keduanya, yaitu "Bleed It Out". Dan, pada bulan Oktober, Linkin Park merilis singel "Shadow of the Day". Lalu disusul dengan Given Up (Maret 2008), dan singel terakhir dari "Minutes To Midnight", Leave Out All The Rest (Juli 2008).
Lagu "No Roads Left" bisa didapatkan melalui pemesanan lewat iTunes. Sementara lagu "Qwerty" bisa didapatkan di EP berjudul Linkin Park Underground v6.0.
Mereka juga merilis lagu "New Divide" yang dipakai untuk soundtrack film terbaru Transformers yaitu Transformers: Revenge of the Fallen.Lagu ini juga sudah mencapai posisi 6 di Amerika Serikat, di Inggris mencapai posisi 20, dan mendapat penghargaan dalam kategori "Best Scream Song of the Year" di Spike TV.

Album Keempat

Belakangan ini banyak yang berkata bahwa Linkin Park telah "mati". Padahal tidak. Mereka bahkan sedang bekerja pada album studio keempat mereka. Lagi-lagi Rick Rubin yang menjadi produsernya. Sampai pada Bulan November 2009, mereka sedang fokus pada 5 lagu, setelah sebelumnya terdapat 60 lagu demo, kemudian disaring menjadi 20. Durasinya pun akan lebih panjang dari lagu-lagu Linkin Park lain pada umumnya (sekitar 4-5 menit). Dan, untuk ke depannya, setelah album keempat dirilis, Linkin Park berjanji akan berusaha mengeluarkan album barunya lebih cepat. A Thousand Suns, inilah nama album keempat Linkin Park. Track Listing 1. The Requiem 2. The Radiance 3. Burning In The Skies 4. Empty Spaces 5. When They Come For Me 6. Robot Boy 7. Jornada Del Muerto 8. Waiting For The End 9. Blackout 10. Wretches And Kings 11. Wisdom, Justice, And Love 12. Iridescent 13. Fallout 14. The Catalyst 15. The Messenger

Genre


Chester Bennington, vokalis Linkin Park, saat konser di The Globe Arena di Stockholm, Swedia.
Pada awal pembentukannya, Linkin Park beraliran rock. Setelah masuknya seorang DJ atau turntablis bernama Joe Hahn, Linkin Park mengganti alirannya menjadi hip-hop. Namun, pada album Hybrid Theory, Linkin Park mengganti lagi alirannya menjadi nu metal dan rapcore. Demikian juga pada album Meteora, hanya saja Linkin Park juga menambahkan unsur elektronika.
Pada album Minutes To Midnight, segalanya berubah total. Linkin Park benar-benar mengurangi unsur nu metal secara spesifik. Sebagai gantinya, Linkin Park menggunakan aliran alternative rock. Ini jelas sebuah eksperimen mengingat kesuksesan Linkin Park dengan genre nu metal dalam album sebelumnya. Tetapi, ternyata eksperimen itu berhasil.

Teknis

Linkin Park jarang menggunakan teknik melodi gitar namun petikan gitar. Selain itu, rap dari Mike Shinoda sering muncul di banyak lagu. Terkadang Chester berteriak dalam beberapa lagu.
Lagi-lagi, perubahan terjadi di album Minutes To Midnight. Linkin Park mengurangi unsur rap dari Mike. Rapnya hanya ada di 2 lagu, yaitu Bleed It Out dan Hands Held High. Sementara vokal Chester lebih dominan dibanding sebelumnya. Linkin Park juga bermain lebih lembut.

Linkin Park Underground

Ini adalah kelompok penggemar Linkin Park yang dibentuk tahun 2001 oleh Linkin Park dan Jessica Sklar. Jika bergabung dengan LPU (singkatannya) maka bisa memperoleh merchandise khusus untuk anggota LPU. Seperti kaus, asbak, buku, ringtone ekslusif, lagu ekslusif, video eksklusif, dan album LPU setiap tahunnya. Sejauh ini album LP Underground v9.0 merupakan terobosan terbaik, karena di dalam album itu seluruh lagunya adalah lagu-lagu demo yang belum pernah dirilis oleh Linkin Park sebelumnya. Ditambah lagi ada lagu demo Across The Line, sebuah lagu yang paling banyak dibicarakan pada forum Linkin Park sejak DVD Making of Minutes to Midnight dirilis. Lagu ini sebelumnya memiliki judul Japan.

Personil

  1. Chester Benningtonvokal
  2. Rob Bourdondrum
  3. Brad Delsongitar
  4. Dave "Phoenix" Farrellbass
  5. Joseph Hahnturntable, sampling
  6. Mike Shinodabacking vocal, sampling, rap, keyboard, gitar

Mantan Personil

  1. Mark Wakefield – Vokal
  2. Scott Koziol – Bass (Stand-in)
  3. Kyle Christener – Bass (Stand-in)

Diskografi

Artikel utama: Diskografi Linkin Park

Album

  1. Hybrid Theory - 24 Oktober 2000
  2. Meteora - 25 Maret 2003
  3. Minutes to Midnight - 15 Mei 2007
  4. Songs From The Underground EP - 27 November 2008
  5. A Thousand Suns - 14 September 2010

Album Linkin Park Underground

  1. LP Underground v1.0 (HTEP Re-release) (2001)
  2. LP Underground v2.0 (2002)
  3. LP Underground v3.0 (2003)
  4. LP Underground v4.0 (2004)
  5. LP Underground v5.0 (2005)
  6. LP Underground v6.0 (2006)
  7. LP Underground v7.0 (2007)
  8. LP Underground v8.0 (2008)
  9. LP Underground v9.0 (2009)
  10. LP Underground X : Demos (2010)

Album Konser

  1. Live In Texas - 18 November 2003
  2. Road to Revolution: Live at Milton Keynes - 24 November 2008
  3. Live in Texas
Single
  1. One Step Closer (2001)
  2. Crawling (2001)
  3. Papercut (2001)
  4. In The End, Pt.1 (2001)
  5. In The End, Pt.2 (2001)
  6. In The End EP (2002)
  7. Pts.of.Athrty (2002)
  8. Somewhere I Belong (2003)
  9. Faint (2003)
  10. Numb, Pt.1(2003)
  11. Numb, Pt.2 (2003)
  12. From The Inside (2004)
  13. Breaking The Habit (2004)
  14. MTV Ultimate Mash-Ups Presents: Collision Course - Numb/Encore - Exlusive (2004)
  15. Numb/Encore (2004)
  16. What I've Done (2007)
  17. Bleed It Out (2007)
  18. Shadow Of The Day (2007)
  19. Given Up (2008)
  20. Leave Out All The Rest (2008)
  21. New Divide (2009)
  22. The Catalyst (2010)
  23. Waiting For The End (2010)
  24. Burning In The Skies (2011)
  25. Iridescent (2011)

Album Demo

  1. Hybrid Theory 8 Track Demo (1999)
  2. Hybrid Theory 2 Track Demo (1999)
  3. Hybrid Theory 9 Track Demo (1999)
  4. Raw Power (2000)
  5. The Wicked World Of Warner Bros./Reprise: Ozzfest Sampler 2000 (2000)
  6. Hybrid Theory Sampler Tape (2000)
  7. Linkin Park Sampler Tape (2000)

Album Remix

  1. Reanimation - 30 Juli 2002
  2. Collision Course - 30 November 2004

Beberapa band yang berhubungan dengan Linkin Park

  1. Fort Minor - Proyek sampingan Mike Shinoda
  2. Dead By Sunrise - Proyek sampingan Chester Bennington
  3. Hybrid Theory - Nama lama Linkin Park
  4. Xero - Nama lama Linkin Park
  5. Tasty Snax - Band lama Dave "Phoenix" Farrell
  6. Grey Daze - Band lama Chester Bennington
  7. Julien-K - Band yang bekerjasama dengan Chester Bennington di side-project mereka, Dead By Sunrise

sumber : wikipedia

L'Arc~en~Ciel





L'Arc~en~Ciel (ラルク アン シエル Raruku An Shieru, "Pelangi" dalam bahasa Prancis?) adalah nama grup musik Jepang beraliran J-Rock. Band ini beranggotakan Hyde (vokal), Ken (gitar), Tetsu (bass), dan Yukihiro (drum). Grup musik ini didirikan oleh Tetsu pada Februari 1991. Nama "L'Arc~en~Ciel" berasal dari sebuah kata dalam bahasa Perancis yang secara harfiah berarti "lengkungan di langit" atau "pelangi", nama ini diambil dari judul sebuah film Perancis yang pernah ditonton oleh Tetsu.



Di Jepang saja, band ini telah menjual lebih dari 25 juta kopi album dan single.

Mantan personel yang sempat memperkuat band ini:

  • Sakura (drum) (1992-1997) digantikan oleh Yukihiro karena memakai narkoba dan masuk penjara.
  • Hiro (gitar) (1991-1992)
  • Pero (drum) (1991-1992)

Awal terbentuk

Osaka, sekitar awal tahun 1991 dua orang anak muda bernama Tetsu dan Hiro membentuk sebuah grup band. Tetsu berperan sebagai bassis berikut vokal sementara Hiro sebagai gitaris. Pada waktu itu Hyde masih menjadi gitaris di sebuah band bernama Kiddies Bomb, yang kemudian berganti nama menjadi Jerusalem’s Rod dan Hyde berganti posisi menjadi vokalis (meskipun pada saat itu ia sama sekali tidak tertarik dengan perannya tersebut).
Pada suatu hari Tetsu menyaksikan penampilan grup band tersebut untuk kali pertama. Ketika itu ia merasa yakin bahwa Hyde adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi vokal di grup band-nya. Maka selama beberapa waktu ia terus mengikuti penampilan band tersebut, hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk mengajak Hyde dan rekannya di Jersarem’s Rod, Pero untuk bergabung dengannya. Setelah beberapa kali melakukan session, Hyde akhirnya memutuskan untuk meninggalkan band lamanya dan bergabung bersama band Tetsu. Maka terbentuklah formasi paling awal L’Arc~en~Ciel, yakni Tetsu (bass sekaligus pemimpin band), Hyde (vokal), Hiro (gitar), dan Pero (drum).
Nama L’Arc~en~Ciel sendiri diusulkan oleh Tetsu yang terinspirasi oleh sebuah film Perancis yang berjudul sama. L’Arc~en~Ciel diambil dari Bahasa Perancis yang memiliki arti PELANGI.
Penampilan live pertama mereka yaitu pada tanggal 30 Mei 1991 di Nanba Rockets. Bahkan ketika itu sang pemilik panggung berpikir bahwa L’Arc~en~Ciel akan menjadi sangat terkenal, dan hal itu terbukti beberapa tahun kemudian.

Pengunduran diri Hiro & masuknya Ken

Pada bulan Juni 1992 tanpa alasan yang jelas, Hiro mengundurkan diri tepat sebelum mereka akan memulai demo rekaman. Setelah berbagai macam persiapan yang telah mereka lakukan sebelumnya untuk rekaman, misalnya mereka telah menyewa studio dan lain sebagainya, tentu akan sangat konyol apabila mereka membatalkannya. Maka Tetsu kemudian membujuk Ken, teman masa kecilnya untuk membantu dalam pembuatan demo. Ken menyanggupinya dan pada waktu itu ia harus menghafal seluruh lagu yang akan dimasukkan ke dalam album dalam waktu yang cukup singkat, yakni 5 hari, akan tetapi ia mampu melakukannya, dan proses rekamanpun akhirnya dapat selesai dalam 3 hari.
Akan tetapi muncul masalah baru, mereka harus manggung, namun Ken pada saat itu masih berstatus mahasiswa jurusan Arsitektur semester akhir di sebuah perguruan tinggi di Nagoya. Tentunya akan sulit melakukan dua kegiatan sekaligus, kuliah dan nge-band. Akhirnya hanya dalam tempo 3 hari saja Ken mengambil satu langkah berani dengan memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliahnya dan bergabung dengan L’Arc~en~Ciel (meskipun pada saat itu ia tidak begitu yakin akan masa depannya di musik). Keputusannya itu tentu saja ditentang habis oleh orang tuanya yang menginginkan ia menjadi seorang sarjana. Akibatnya ia diusir dari rumah dan tidak pernah bertegur sapa lagi dengan orang tuanya.
Pada tanggal 1 Oktober 1992, mereka merekam Voice untuk album Omnibus CD bertajuk “Gimmick”. Beberapa minggu kemudian, tepatnya tanggal 25 November 1992 mereka merilis single pertamanya yang berjudul Flood of Tears (c/w Yasuoka) sehingga aktivitas panggung mereka bertambah padat dan penggemar pun mulai bertambah.

Masuknya Sakura

Tanggal 30 Desember 1992 lagi-lagi L’Arc~en~Ciel harus kehilangan salah satu anggotanya. Pero mengundurkan diri tepat setelah penampilan live mereka di Osaka Music Hall. Maka kemudian Tetsu mulai mencari drummer pengganti, ia lebih memilih untuk mencarinya di Tokyo, toh pada saat itu ia pikir pada akhirnya mereka akan merantau ke Tokyo.
Pada suatu hari ia melihat penampilan Sakura yang langsung menarik perhatiannya. Kemudian Tetsu mencoba mengajaknya bergabung bersama L’Arc~en~Ciel dengan cara mengirimkan demo tape kepada Sakura. Lantas Sakura pun pergi ke Osaka untuk melakukan jam session bersama mereka. Dan setelah itu ia secara resmi bergabung dengan L’Arc~en~Ciel pada 16 Januari 1993.

Album perdana

Pada tanggal 10 April 1993, album pertama mereka sebagai band indies, yang bertajuk DUNE dirilis dan meraih kesuksesan. Album tersebut berhasil meraih posisi puncak di Oricon Indies Chart (Tangga Lagu Terpopuler di Jepang) pada bulan Mei, dan hanya dalam tempo 3 bulan berhasil terjual sebanyak 20.000 keping CD. Hal tersebut membukakan kesempatan bagi mereka untuk tampil di dalam konser band-band indies “Karei naru masho” yang diadakan di Shibuya Kokaido, yang ketika itu disaksikan oleh sekitar 2000 penonton. Maka popularitas L’Arc~en~Ciel mulai berkembang tidak hanya di Osaka, namun sudah mulai merambah ke Tokyo. Dan pada bulan September 1993 mereka pindah ke Tokyo untuk meningkatkan karier mereka (meskipun Hyde tidak terlalu menyukai gagasan pindah ke Ibukota Jepang tersebut).

Memasuki label musik besar

Video single mereka Nemuri Ni Yosete dirilis pada tanggal 1 Juli 1994, menyusul dua minggu kemudian, yakni pada tanggal 14 Juli 1994 album kedua mereka TIERRA yang merupakan album pertama mereka yang berlabel major. Sekaligus juga menjadi hari pertama tur Sense of Time. Pada tanggal 9 September di tahun yang sama, mereka melawat ke Maroko dalam rangka pembuatan video Siesta ~film of dream~, yang merupakan kali pertama bagi mereka bekerja di luar Jepang, tentunya menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan bagi mereka. Film tersebut dirilis pada akhir tahun tersebut.
Pada tanggal 21 Oktober 1994, single pertama mereka dengan Sony dirilis, dengan judul Blurry Eyes. Lagu ini dijadikan lagu tema untuk salah satu produksi serial animasi Jepang yang berjudul D.N.A^2. Kemudian pada tanggal 1 Desember di tahun tersebut Fans Klub Resmi L’Arc~en~Ciel, “CIEL” didirikan. Lalu pada awal tahun 1995, mereka mengadakan tur khusus bagi para anggota fans klub yang diberi judul Ciel/winter ‘95.
Tanggal 21 Mei 1995 merupakan tanggal di mana single video berjudul and She Said dirilis dan merupakan hari pertama dari rangkaian tur di 19 kota di Jepang yang bertajuk In Club ‘95. Dan pada 6 Juli, single kedua mereka yang berjudul Vivid Colors dirilis. Lagu tersebut menjadi lagu ending Guru Guru 99, dan side B dari lagu tersebut, Brilliant Years dijadikan lagu ending untuk acara “Shin dora” di Nippon-TV (NTV).

Heavenly

Album ketiga mereka, HEAVENLY dirilis pada tanggal 1 September 1995. Pertama kalinya album mereka masuk ke Oricon Chart (major label band) langsung di posisi ketiga. Dalam album ini sepertinya terjadi perubahan warna musik mereka dibandingkan dengan dua album sebelumnya (bisa dikatakan bahwa musikalitas mereka menjadi semakin matang). Seperti yang diungkapkan Tetsu bahwa mereka mencoba sesuatu yang berbeda dan baru dalam musik mereka.
Tur Heavenly ‘95 dimulai pada tanggal 9 September 1995, tiket untuk pertunjukkan mereka habis (full house) dalam 9 hari sejak peredarannya, bahkan pada hari terakhir tur tersebut tiket terjual habis hanya dalam tempo 28 menit saja! Pada tanggal 22 di bulan yang sama merupakan penampilan perdana mereka di Music Station, sebuah acara pertunjukkan musik nomor wahid di Jepang. Selanjutnya pada tanggal 21 Oktober 1995 single ketiga berjudul Natsu no Yuutsu dirilis. Lagu tersebut digunakan sebagai tema ending untuk acara Televisi-TBS bernama “M-Navi”.
Tanggal 27 Desember mereka mengadakan konser di Nippon Budokan, merupakan tempat yang diidam-idamkan para musisi Jepang untuk dapat tampil di sana.
Di awal tahun 1996 video live pertama L’Arc~en~Ciel, Heavenly ~films~ dirilis bersama 2 buah album foto, yakni “Heavenly X’mas” dan “Heavenly ~films~”. Pada bulan April mereka memulai tur Kiss Me Deadly ‘96. Pada saat itu fans dari kalangan cowok semakin bertambah, yang mana pada mulanya mereka lebih banyak disukai oleh para cewek. Hal tersebut tentu saja semakin meningkatkan kepercayaan diri mereka.

True

Single keempat mereka Kaze ni Kienaide (c/w I’m So Happy) yang dirilis pada tanggal 8 Juli 1996 berhasil menempati posisi keempat pada minggu pertamanya di Oricon Chart. Pada akhir bulan yang sama tur musim panas Big City Nights Round Around ‘96 dimulai, diadakan di tiga kota besar di Jepang, yakni Nagoya, Osaka, dan Tokyo.
September tanggal 20, mereka meluncurkan sebuah buku dokumentasi Artist Fact “IS” yang berisikan informasi dan fakta seputar L’Arc~en~Ciel yang disajikan secara lengkap.
Pada bulan Oktober, single kelima mereka Flower (c/w Sayonara) dirilis dan langsung mengisi posisi kelima pada minggu pertamanya di Oricon Chart. Disusul kemudian dengan single keenam mereka Lies and Truth (c/w Sai wa Nagerareta) yang langsung menempati posisi keenam di minggu pertamanya di Oricon Chart.
Tanggal 12 Desember, album keempat mereka TRUE dirilis. Merupakan album tersukses mereka selama lima tahun terakhir karier mereka, sebab pada minggu pertamanya album tersebut berhasil meraih posisi runner-up di Oricon Chart, dan pada minggu keenamnya berhasil menduduki posisi jawara. Album ini bertahan selama 9 minggu dalam daftar 10 besar di Oricon Chart. Tanggal 23 mereka memulai tur mereka yang bertajuk Carnival of True menggelar 10 konser di berbagai penjuru Jepang, diawali di Osaka Jyo Hall.

Keluarnya Sakura

Bulan April 1997 akan selalu tercatat dalam sejarah perjalanan karier L’Arc~en~Ciel sebagai masa-masa mimpi buruk. Bagaimana tidak, di tengah kegemilangan yang berhasil dicapai oleh mereka, Sakura, dengan terpaksa harus meninggalkan rekan-rekannya di L’Arc~en~Ciel setelah selama kurang lebih lima tahun bersama-sama merintis kesuksesan di pentas musik Jepang khususnya. Ia mesti rela didepak dari posisinya sebagai drummer L’Arc~en~Ciel setelah terkait dengan kasus kepemilikan serta penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Peristiwa tersebut berimbas pada pembatalan seluruh aktivitas Laruku seperti peluncuran single mereka The Fourth Avenue Cafe dan tur yang telah dijadwalkan. Bahkan semua merchandise mereka ditarik dari pasaran!
Meskipun rekan-rekan Sakura di Laruku tidak menginginkannya pergi, namun atas kehendak perusahaan rekaman dan produser, ia sejak bulan April mundur dari Laruku. “Aku sangat menyesal, aku telah melakukan hal yang sangat bodoh, dan tak pantas untuk dimaafkan. Aku tidak berhak lagi untuk tetap berada di dalam band, semua ini salahku. Aku hanya bisa mendoakan yang terbaik bagi L’Arc~en~CIel, aku berharap agar mereka tetap berjuang dan semoga semakin sukses di masa mendatang”, itulah kata-kata perpisahan yang diucapkan oleh Sakura ketika ia meninggalkan Laruku.
Yang paling terpukul dalam peristiwa ini adalah Hyde, sebab di antara rekan-rekannya yang lain ia dan Sakura merupakan sahabat yang paling dekat. Maka sejak insiden tersebut, anggota Laruku tinggal tersisa tiga orang.

Masuknya Yukihiro

Setelah kepergian Sakura, Tetsu segera mencari drummer pengganti. Suatu ketika ia mendengar Yukihiro, eks-Zi:Kill dan Die in Cries yang keduanya telah disbanded atau membubarkan diri. Tetsu tertarik dengan permainan drumnya, maka selanjutnya disusunlah rencana pendekatan oleh Tetsu. Menurut kabar yang beredar, Tetsu dan Yukihiro berkenalan lewat game Evangelion, di mana Tetsu meminta Yukihiro untuk mengajarinya permainan tersebut. Lantas Tetsu berbicara dengan Yukihiro mengenai peristiwa menyedihkan yang menimpa grup bandnya. Bak gayung bersambut, Yukihiro menawarkan bantuannya kepada Tetsu untuk proses rekaman Niji.
Akhirnya single ketujuh L’Arc~en~Ciel yang berjudul Niji—bahasa Jepang, yang memiliki arti yang sama dengan L’Arc~en~Ciel, yaitu Pelangi—dirilis pada tanggal 17 Oktober 1997. Single ini mampu menerobos posisi 3 di Oricon Chart pada minggu pertamanya. Berkaitan dengan judulnya, Hyde mengatakan bahwa judul lagu tersebut menggambarkan perjalanan karier mereka yang pada awalnya banyak dikhawatirkan orang akan segera berakhir karena masa-masa yang sangat buruk, akan tetapi kemudian mereka muncul kembali, bagaikan keindahan pelangi yang muncul di langit setelah gelapnya hujan. Dan lagu tersebut menjadi soundtrack Rurouni Kenshin (Samurai X) the movie.
Selama kurun waktu 1997, di Laruku, Yukihiro berperan sebagai additional player. Hingga pada 1 Januari 1998 ia secara resmi menjadi personil tetap L’Arc~en~Ciel.

Kelahiran kembali

L’Arc~en~Ciel muncul kembali secara resmi sejak tanggal 13 Desember 1997 dengan menggelar konser berjudul Reincarnation yang digelar di Tokyo Dome. Pada saat itu Laruku terdiri dari tiga orang personil resmi, yaitu Hyde (vokal), Tetsu (bass), Ken (gitar) dan satu personil tambahan (additional player/supported player) di posisi drummer, yakni Yukihiro.
Baru pada tanggal 1 Januari 1998, Yukihiro secara ofisial bergabung dengan L’Arc~en~Ciel menggantikan Sakura yang telah resmi keluar dari Laruku sejak 4 November 1997. Meskipun demikian, masuknya Yukihiro ke L’Arc~en~Ciel menciptakan suatu polemik di kalangan fans mereka, ada yang pro dengan kedatangan Yukihiro ada juga yang kontra. Memang cukup wajar seandainya masih banyak fans yang belum bisa menerima kepergian Sakura, sebab bagaimanapun juga Sakura telah menjadi bagian dari Laruku selama lima tahun yang bisa dikatakan tidak sebentar, bahkan ia turut mewarnai musik L’Arc~en~Ciel dengan style drumnya.
Akan tetapi ada satu hal yang patut dicatat, bahwa semenjak pergantian personel dari Sakura ke Yukihiro, terjadi transformasi image dari L’Arc-en-Ciel, yang semula penampilan mereka lebih bercorak visual yang kecewek-cewekan, secara bertahap berubah menjadi lebih maskulin.

Brilliant Years

"A Piece of Reincarnation, menjadi salah satu bukti kebangkitan kembali L’Arc~en~Ciel di percaturan musik Jepang."
Setelah insiden yang mencoreng wajah L’Arc~en~Ciel pada tahun 1997 dan pergantian personil pada awal 1998 tidak berarti mereka kehilangan penggemarnya, hal itu dibuktikan dengan habisnya 56.000 lembar tiket konser Reincarnation dalam rentang waktu hanya 4 menit! Bahkan menginjak tahun 1998 karier mereka semakin menanjak. Bisa dibilang bahwa tahun 1998 merupakan masa keemasan Laruku, di mana pada tahun tersebut hampir semua single dan album yang mereka rilis berhasil meraih kesuksesan dan berbagai penghargaan. Mereka adalah artis paling sibuk pada saat itu.
Diawali pada akhir bulan Januari dengan meluncurkan single ke delapan mereka berjudul Winter Fall yang menjadi single pertama mereka yang mampu menduduki posisi jawara di Oricon Chart. Pada tanggal 25 Februari 1998 album kelima L’Arc~en~Ciel, HEART diluncurkan, hebatnya album ini selain mampu mencapai posisi puncak Oricon Chart, angka penjualannya pun mencapai 1 juta kopi dalam minggu pertamanya! Tanggal 25 Maret, single ke sembilan Dive to Blue dirilis dan berhasil pula menapaki posisi pertama di Oricon Chart. Selanjutnya pada tanggal 22 April, video A Piece of Reincarnation diluncurkan dan lagi-lagi menjadi nomor satu di Oricon Chart selama dua minggu berturut-turut.
Tanggal 1 Mei 1998, tur Heart ni hi wo tsukero! -Light My Fire- dimulai dan berakhir tanggal 21 November, merupakan tur terpanjang L’Arc~en~Ciel dengan 56 penampilan di 43 kota berbeda di seluruh penjuru Jepang.
Tanggal 8 Juli 1998, mereka mencatatkan diri dalam sejarah musik Jepang sebagai musisi pertama yang merilis 3 buah single secara bersamaan sekaligus, yakni Honey, Shinshoku~LoseControl~, dan Kasou. Bahkan ketiganya mampu mencetak angka penjualan sebanyak 1.000.000 kopi dalam waktu singkat. Lebih hebat lagi, pada tanggal 27 Juli, Honey dan Shinshoku~lose control~ secara berurutan menempati posisi satu dan dua di Oricon Chart. Patut diketahui juga bahwa lagu Shinshoku~lose control~ merupakan salah satu original soundtrack untuk film GODZILLA yang terkompilasi dalam album OST. Godzilla khusus untuk Asia saja.
Setelah menyelesaikan tur Light My Fire, Laruku kembali merilis dua buah single, yakni Snow Drop pada tanggal 7 November dan Forbidden Lover tepat seminggu kemudian. Melalui dua single ini, lagi-lagi Laruku mencatatkan diri dalam sejarah musik Jepang sebagai musisi pertama di Jepang yang dua singlenya berhasil mencapai posisi pertama dan kedua dalam waktu bersamaan sebanyak dua kali, karena pada tanggal 26 November, Forbidden Lover berada di puncak dan Snow Drop mengikuti di posisi runner-up . Awal Desember, mereka meluncurkan benda-benda koleksi resmi L’Arc~en~Ciel seri pertama di seluruh Jepang. Kegiatan terakhir L'Arc~en~Ciel di tahun 1998 adalah peluncuran video konser Light My Fire pada tanggal 23 Desember.

Real

Tahun 2000 mereka awali dengan merilis double maxi single Neo Universe/finale pada tanggal 19 Januari, disusul kemudian Stay Away. Tanggal 20 Juni, album ECTOMORPHED WORK dirilis. Album tersebut berisikan beberapa lagu L’Arc~en~Ciel sebelumnya yang telah di-remix oleh Yukihiro (sangat menarik!) dan album selanjutnya REAL pada tanggal 20 Agustus 2000.
Tur konser Realive digelar dari bulan Oktober hingga Desember yang terbagi dalam dua sesi, yang pertama Realive Club Circuit 2000 dan yang kedua Realive Dome Tour 2000. Bedanya, pada sesi yang pertama, konser diadakan di tempat-tempat semacam klub yang hanya mampu menampung sedikit audiens dengan panggung yang relatif kecil. Sedangkan pada sesi kedua, layaknya konser-konser L’Arc~en~Ciel terdahulu, dengan penonton yang banyak dan panggung yang besar.
Memasuki tahun 2001, mereka merilis album Clicked Singles Best 13th pada tanggal 14 Maret yang merupakan kumpulan lagu-lagu terbaik L’Arc~en~Ciel berdasarkan hasil pemungutan suara (voting) yang dilakukan oleh jutaan fansnya di seluruh penjuru dunia melalui internet, plus satu single baru Anemone. Dan yang terakhir di tahun tersebut adalah peluncuran single mereka Spirit Dreams Inside (c/w Spirit Dreams Inside-another dream-) pada tanggal 9 Mei 2001 yang juga merupakan soundtrack-nya Final Fantasy The Movie (Spirits Within) dan juga termasuk ke dalam album soundtrack FF The Movie.
Setelah itu mereka mulai sibuk dengan proyek solo masing-masing. Kita dapat melihat karakter musik yang berbeda-beda dari masing-masing personil L’Arc~en~Ciel.

Solo karier masing-masing personel

Diawali oleh Tetsu yang membentuk band bernama TETSU69, pada tanggal 18 Juli 2001 menelurkan single pertamanya yang berjudul wonderful world (c/w tightrope). Disusul Shinkirou dan Fifteen a Half pada pertengahan tahun 2002. Single terakhirnya sebelum meluncurkan album perdananya yang berjudul Suite November adalah WHITE OUT.
Yukihiro tak mau ketinggalan, bersama band bentukannya Acid Android ia telah merilis dua album, acid android dan fault selain sebuah single yang berjudul ring the noise yang dijadikan soundtrack sebuah Game yang berjudul Devil May Cry.
Hyde, sang vokalis, dianggap sebagai personel Laruku yang paling sukses dalam bersolo karier. Dimulai dengan peluncuran single pertamanya berjudul evergreen, ia kemudian merilis dua single lainnya, yakni angel’s tale dan Shallow Sleep yang selanjutnya dikompilasikan dalam album yang diberi judul Roentgen dan Roentgen~english ensemble~. Belum puas juga, ia kembali melemparkan dua single Hello dan HORIZON berturut-turut pada Juni dan November 2003. Selanjutnya kedua single tersebut dapat kita temukan dalam album kedua Hyde yang berjudul 666. Tak hanya di musik, Hyde pun berhasil merambah layar lebar. Sejauh ini sudah dua judul film ia bintangi, yakni MoonChild dan Kagen no Tsuki~Last Quarter.
Ken yang mulanya adem-adem saja akhirnya tersulut juga untuk melakukan kerja solo. Ia membentuk sebuah band yang dinamakannya Sons of All Pussys atau sering disingkat menjadi S.O.A.P. Yang menarik, dalam band tersebut, Ken kembali reuni-an dengan Sakura, eks-drummer L’Arc~en~Ciel. Bersama S.O.A.P, dari sejak Februari 2002 hingga Juli 2004, ia sudah mengeluarkan tiga mini album, di antaranya GRACE, gimme A guitar, dan high serta sebuah single yang judulnya Paradise.

Kembalinya L'Arc~en~Ciel & debut konser di AS

Setelah vakum selama tiga tahun dengan spekulasi tentang kemungkinan bubarnya band ini, L’Arc~en~Ciel mengejutkan fans mereka dengan mengumumkan sebuah seri dari tujuh konser yang diberi judul Shibuya Seven Days, yang diikuti dengan perilisan single baru mereka. Berada di peringkat atas tangga lagu dan dipakai sebagai lagu pembuka animasi Fullmetal Alchemist, READY STEADY GO dijual di bulan Februari 2004. Mengikuti perilisan single berikutnya, L’Arc~en~Ciel kemudian merilis album yang banyak ditunggu-tunggu, SMILE, pada tanggal 31 Maret.
L'Arc~en~Ciel juga melakukan konser yang diberi nama SMILE Tour pada musim panas di tahun tersebut. Di konser itu juga disertakan sisi lain dari L'Arc~en~Ciel, yaitu P'Unk~en~Ciel. Mereka melakukan change member di lagu Milky Way yang di aransemen ulang menjadi lagu punk. Posisi vokal diambil alih oleh Tetsu, Hyde pada gitar, Ken di drum dan Yukihiro bergeser menjadi bass. Di konser ini juga dibawakan lagu mereka Jiyuu e no Shotai (Invitaion to Freedom) yang menjadi single untuk album baru mereka.
Tanggal 31 July 2004 L’Arc~en~Ciel hadir sebagai bintang tamu di hadapan 12,000 orang penonton pada acara konvensi anime Otakon yag diadakan di Baltimore, Maryland. Ini merupakan penampilan pertama band ini di USA. Melihat respons yang luar biasa dari para fans, Tofu Records, label Sony Music Jepang di Amerika menandatangani kontrak dengan band ini di bulan Mei 2005 dan merilis sebuah DVD untuk debut live mereka di Amerika Utara.
Mengikuti dirilisnya beberapa single dan sebuah album baru, AWAKE di 2005, band ini kemudian mengadakan tur Jepang sebelum memulai tur ASIA LIVE 2005, yang membawa band ini ke Seoul di Korea dan Shanghai di Cina. Sebelu kembali ke Tokyo untuk dua pertunjukan utama.
Setelah menutup tur mereka, perhatian para anggota band ini kembali terfokus pada kegiatan kegiatan solo mereka. tetsu merekam beberapa single dan sebuah album dengan Creature Creature. Serta merilis sebuah single atas nama dirinya sendiri. Sementara yukihiro kembali pada acid android dan merilis sebuah single. Kemudian ia beserta acid android menyertai MUCC dalam dua petunjukan di Shanghai. hyde menggubah lagu Glamorous Sky untuk film yang diangkat dari manga NANA dan dinyanyikan oleh Mika Nakashima. Ia juga merilis dua single dan album lain berjudul FAITH, yang membawanya dalam tur panjang di Jepang serta mengadakan pertunjukan di California. Terakhir dalam masa vakum band ini, ken merilis sebuah single solo, Speed.
Pada tanggal 25 November dan 26th, 2006, L'Arc-en-Ciel menggelar dua konser di Tokyo Dome, untuk merayakan ulang tahun mereka ke 15. Berjudul L'Anniversary. Tiket tersebut terjual hanya dalam kurun waktu 2 menit , mengalahkan rekor penjualan tiket mereka sebelumnya.Sebuah jajak pendapat telah dibuat pada website resmi selama seminggu sebelum konser yang mengizinkan para fans untuk memilih lagu yang mereka ingin dengar di acara itu.Konser tersebut kemudian ditampilkan pada saluran WOWOW pada 23 Desember 2006. Dan juga disiarkan pada 8 Februari 2007 di MTV Korea.
L'Arc-en-Ciel kemudian merekam lagu "Shine" yang akan digunakan sebagai lagu pembuka untuk anime yang akan disiarkan di NHK, Guardian of the Spirit.Mereka Menggelar Mata Heart Ni Hi Wo Tsukero 2007 Tour di Jepang.L'Arc-en-Ciel merilis single Seventh Heaven pada 30 Mei 2007, yang menjadi posisi teratas di Oricon charts.Lagu My Heart draws a Dream, yang digunakan dalam iklan mobil Subaru, dirilis 29 Agustus, 2007, dan lagu tersebut langsung menempati tangga teratas pada Oricon charts.Lagu Daybreak's Bell yang dirilis pada 10 Oktober 2007,digunakan sebagai Soundtrack pembuka untuk anime Mobile Suit Gundam 00.dan kembali menduduki peringkat teratas dalam Oricon Charts.Sejak dari 14 November ke 25 Desember 2007, dirilislah Hurry Xmas, bersamaan dengan dua DVD baru yang keluar pada bulan September dan Desember, yang berjudul 15th L'Anniversary Live and Chronicle 3 respectively.Album terbaru mereka Kiss, dirilis pada 21 November 2007, menduduki tangga lagu pertama di posisi nomor satu di Oricon chart.
L'Arc~en~Ciel mengadakan tur yang bernama "Theater of Kiss Tour".yang diselenggarakan pada 22 Desember 2007 sampai 17 Februari 2008.lagu Drink it Down,digunakan sebagai lagu pembuka versi Jepang untuk game PS3/Xbox 360 Devil May Cry 4.telah dirilis sebagai single pada 2 April 2008, dan menduduki tempat teratas di Oricon weekly charts.


sumber : wikipedia